Tips Mencegah Kucing Menggaruk Ujung Sofa dan Kursi

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri

TRIBUNJOGJA.COM - Kucing menjadi hewan peliharaan favorit bagi beberapa orang.

Hewan berkaki empat ini disukai banyak orang karena bulunya yang lembut dan tingkahnya yang menggemaskan.

Kucing punya beberapa kebiasaaan, seperti tidur dimana saja dan suka menggaruk ujung sofa atau kursi.

Kucing punya kuku panjang, sehingga membuat beberapa furnitur menjadi lecet dan berlubang karena sering digaruk kucing.

Kucing suka mengaruk merupakan perilaku alami yang dibutuhkan hewan tersebut.

Manfaat menggaruk untuk kucing sebagai bentuk komunikasi dan penanda wilayah.

Karena setelah menggaruk bekas cakar kucing meninggalkan aroma untuk menandai wilayah kekuasaan.

Aroma ini dapat dicium oleh indra penciuman manusia, namun kucing dan beberapa hewan lain dapat mencium baunya. Manfaat lainnya adalah melepaskan stres dan membantu meregangkan otot tubuh kucing.

Namun, kebiasaan kucing menggaruk sofa tentu berakibat dengan kerusakan pada sofa maupun kursi.

Selain itu di sofa biasanya tersisa bulu-bulu kucing rontok yang harus dibersihkan. Berikut tips mencegah kucing supaya  tidak menggaruk sofa, dikutip dari Bobo.id : 

1. Membuat Kucing Tidak Menyukai Sofa

Kucing punya indra penciuman tajam dan tidak suka dengan wangi menyengat.

Tips pertama adalah menyemprotkan aroma parfum di sudut kursi atau sofa supaya tidak digaruk kucing.

Kucing tidak suka bau parfum, pengharum ruangan atau wangi kulit buah jeruk.