Bripda Yudi, Polisi yang Terbakar Saat Pengamanan Demo di Cianjur Jalani Operasi Penambalan Kulit
Bripda Yudi, Polisi yang Terbakar Saat Pengamanan Demo di Cianjur Jalani Operasi Penambalan Kulit
TRIBUNJOGJA.COM - Polisi yang menjadi korban terbakar saat mengamankan demo di Cianjur, Bripda Yudi Muslim menjalani operasi penambalan kulit di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Kamis (22/8/2019).
Operasi dilakukan untuk membuang sel jaringan kulit yang mati akibat luka bakar dengan menambalnya menggunakan kulit paha kanannya.
"Itu baru ambil kulit dari paha kanan, hampir 80 persen bisa ditambalkan. Mudah-mudahan bisa hidup sehingga sedikit tersisa dan itu bisa menyembuh dengan sendirinya," kata Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Hardisiswo Soedjana, usai melakukan operasi di RSHS Bandung, Kamis (22/8/2019).
Operasi harus dilakukan mengingat luka bakar yang diderita Bripda Yudi mencapai 13,5 persen. "lukanya cukup dalam," katanya.
• Kisah Heroik Ridwan, Siswa SMK yang Menolong Polisi Terbakar Saat Unjuk Rasa di Cianjur
Setelah dioperasi, luka di sekitar tubuhnya akan diperban. Sedang untuk luka di tangan untuk sementara akan dipasang gip.
"Luka di lehernya cukup bagus ada kulit baru sehingga tak diperlukan pembedahan hanya pembersihan saja," ucapnya.
Operasi ini membutuhkan waktu tiga jam. Pasca operasi, Bripda Yudi akan dirawat selama kurang lebih empat sampai lima hari hingga kondisi lukanya membaik.
• Kronologi Santri di Mojokerto Tewas Dianiaya Senior, Tengkorak Korban Pecah Setelah Membentur Tembok
Jika telah sembuh, Yudi diizinkan pulang. Sementara itu, Bripda FA Simbolon, polisi yang juga ikut terbakar dalam aksi serupa masih dalam perawatan.
Menurut Hardi, luka Simbolon lebih baik dibanding luka yang diderita Bripda Yudi.
"Lebih baik satunya, 6 persen (luka bakar) sebagian besar dangkal. Jadi yang diangkat enggak seperti ini," katanya. Bripda FA Simbolon akan dioperasi Jumat (22/8/2019) pagi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi yang Terbakar Jalani 3 Jam Operasi, Ditambal Kulit Paha", .