Hari Gerak Bhayangkari dan HUT Kemerdekaan, Ketua Bhayangkari DIY-Kapolda Lepas Tukik
Pelepasan Tukik yang digelar di Pantai Gua Cemara Bantul tersebut turut dihadiri Kapolda DIY Irjen. Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si.
TRIBUNJOGJA.COM - Sambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 67, Pengurus Daerah Bhayangkari DIY yang dipimpin Ketua Daerah Ny Diana Dofiri, melaksanakan kegiatan Pelepasan Tukik (Anak Penyu) ke laut lepas, Rabu (21/8/2019).
Pelepasan Tukik yang digelar di Pantai Gua Cemara Bantul tersebut turut dihadiri Kapolda DIY Irjen. Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., dan Pengurus Daerah serta Cabang Bhayangkari se DIY, dan Pejabat Utama Polda DIY.
Anakan Penyu yang dilepas ke Laut lepas tersebut berjumlah 73 ekor. Dengan rincian 71 ekor tukik berusia 1-2 bulan, dan 2 ekor Tukik berusia 1 tahun.
Setelah dilepas ke laut lepas, kegiatan dilanjutkan dengan Perlombaan antar Cabang dan Ranting Bhayangkari seperti lomba tarik tambang, makan krupuk, kecepatan berkebaya, dan fashion show.
Ketua Bhayangkari Daerah DIY Ny. Diana Dofiri, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut mengatakan kegiatan ini merupakan Rangkaian Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Di Ulang Tahun (RI) yang ke 74 ini kita (bisa) merasakan nikmat kemerdekaan," terangnya.
Menurut Ny. Diana Dofiri, teknologi yang semakin pesat dan meluas itu juga berkat dari Kemerdekaan.
Hari ini Bhayangkari juga menunjukkan eksistensi sebagai wanita pecinta budaya berkebaya nasional.
"Wanita berkebaya juga mencerminkan seorang ibu. Seorang ibu yang begitu cantik dan begitu anggun tapi juga mengeluarkan power yang begitu kuat yakni dengan cara sehat berolahraga. Hari ini kita ada lomba tarik tambang dan berkebaya serta lomba jalan sehat," sambungnya menimpali.

Sementara itu, Perwakilan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Yogyakarta, Sujiyono mengatakan untuk kegiatan pelepasan tukik dari Polda DIY sendiri sudah dilakukan selama 2 kali yaitu pada tahun 2017 dengan sekarang. "Di tahun 2017 sendiri Polda DIY melepas 18 Tukik," jelasnya.
Menurutnya, Tukik yang dilepas berjumlah 73 ekor dan ada 2 jenis. Yaitu penyu Lekang dan penyu yang berasal dari Pantai Pelangi. "73 ekor tersebut terdiri dari 71 ekor berusia 1 sampai 2 bulan, dan 2 ekor berusia 1 tahun," katanya.
Sujiyono menambahkan bahwa Penyu yang ada di dunia ada 7 jenis, 6 jenisnya berada di Indonesia dan itu dilindungi oleh Undang undang.
"Kami (BKSDA) mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolda dan Ibu Bhayangkari yang pagi ini melaksanakan pelepas liaran Tukik. Ini bentuk kepedulian terhadap satwa yang dilindungi undang undang khususnya jenis Penyu," sambungnya.