Bantul
Stadion Sultan Agung Bantul Akan Tambah Fasilitas Umum
Stadion Sultan Agung (SSA) tahun ini dilakukan pembenahan di beberapa bagian. Selain itu juga akan ditambah fasilitas umum.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Stadion Sultan Agung (SSA) tahun ini dilakukan pembenahan di beberapa bagian.
Selain itu juga akan ditambah fasilitas umum.
Perbaikan dan pembangunan ini menggunakan APBD 2019 sebesar Rp5 miliar.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Joko Surono menguraikan, bagian yang akan dibenahi yakni akses jalan keluar masuk, peninggian gapura masuk, pagar keliling, penambahan MCK, dan pembangunan musala.
• Palette X Wardah: Tutorial Make Up ke Kondangan yang Antiribet
"Pertama, pelebaran jalan masuk yang dulunya cuma 4 meter kita tarik menjadi 8 meter. Supaya akses keluar masuknya lancar," katanya pada Tribunjogja.com, Senin (19/8/2019).
Sementara gapura pintu masuk SSA akan dilebarkan menjadi 8 meter dari sebelumnya 5 meter.
"Kalau tingginya maksimal 6 meter. Karena akses masuk ada mobil kontainer yang masuk," tuturnya.
Pembuatan pagar keliling juga dilakukan bertahap dari tahun ke tahun menyesuaikan anggaran.
"Juga ada pembuatan pagar keliling stadion. Karena kemarin dari beberapa tahun kita usahakan, tiap tahun nambah karena melihat APBD," ujarnya.
Penambahan musala saat ini tengah dikerjakan.
Lokasinya berada di sebelah selatan stadion, tepatnya di sebelah tenggara lapangam pacuan kuda.
• Pemerintah Bantul Gelontorkan Rp 5 Miliar untuk Benahi Stadion Sultan Agung
Pembenahan dan penambahan MCK juga tengah dilakukan.
Ke depan rencananya juga akan dilakukan penambahan fasilitas lain seperti kolam renang hingga lapangan indoor untuk tenis dan voli.
Pengajuan dana alokasi khusus ke Kemenpora juga telah dilakukan.
Hanya saja, pihaknya masih menunggu realisasi anggaran tersebut.
Menurutnya tidak masalah untuk menunggu karena saat ini Kemenpora masih fokus untuk PON 2020.
"Yang kami ajukan cukup banyak, menunggu realisasi untuk kemenpora. Cukup besar Rp60 miliar. Realisasinya menunggu, karena berdasar info baru fokus untuk PON di Papua. Anggaran otomatis ke sana. Tapi kami masih ajukan ke sana, harapannya terpenuhi walaupun masih bertahap," katanya.(*)