Tidak Terima Pujaan Hatinya Dilamar Pria Lain, Pemuda di Muaraenim Nekad Gerayangi Bidan Desa
Tidak Terima Pujaan Hatinya Dilamar Pria Lain, Pemuda di Muaraenim Nekad Gerayangi Bidan Desa
Kapolsek lalu memerintahkan kanit Reskrim Bripka Mardanus dan anggota untuk mengamankan pelaku dan pelaku diamankan dan dibawa ke Polsek Rambang Lubai.
• BREAKING NEWS : Aksi Blokade Warga di Manokwari Berujung Pembakaran Gedung DPRD Papua Barat
Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Rambang Lubai, AKP Ahmad Bakri memberi konfirmasi tentang kejadian itu, Sabtu (17/8/19)
"Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan kita dan kita tahan di Polsek Rambang Lubai karena diduga telah melakukan tindak asusila tersebut," katanya
Peristiwa tersebut terjadi tepat di malam saat korban akan melangsungkan acara lamaran keesokan paginya.
Alasannya, Bidan MAR adalah wanita idaman pelaku, dan akan segera dilamar oleh pria lain.
"Rencananya keesokan harinya, dirumah korban akan diadakan acara lamaran dimana korban yang akan dilamar oleh kekasihnya," tambah Bakri.
• Live Streaming Aksi Unjukrasa di Manokwari, Papua Barat yang Berujung Pembakaran Gedung DPRD
"Nah diduga pelaku yang sudah lama naksir sama korban tidak rela korban di lamar orang lain" pungkasnya.
Bersama pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti diantaranya satu helai baju tidur lengan pendek dan celana tidur panjang warna pink milik korban.
Serta satu helai celana panjang warna abu-abu dan kemeja lengan pendek motif ikan milik pelaku.
Terkait kasus tersebut pelaku diancam dengan pasal 289 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 9 tahun.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Pria Nekat Setubuhi Bidan yang Akan Dilamar Kekasihnya Esok Pagi, Terungkap Alasan Pelaku, .