Bantul
Seniman Yusman Letakan Patung Garuda Pancasila di Kampung Watu Lumbung
Momentum kemerdekaan, dirayakan oleh masyarakat di seluruh penjuru tanah air dengan berbagai macam perayaan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 akhirnya tiba.
Momentum kemerdekaan, dirayakan oleh masyarakat di seluruh penjuru tanah air dengan berbagai macam perayaan.
Mulai dari tirakatan, upacara bendera, hingga perlombaan khas "agustusan" yang unik dan meriah.
Namun, ditengah gegap gempita perayaan kemerdekaan, seniman patung Yusman memilih cara berbeda untuk merayakan hari kemerdekaan.
• Watu Lumbung, Wisata Alam Berbalut Edukasi dan Seni
Selain upacara bersama para seniman, Yusman merayakan kemerdekaan dengan meletakkan patung Garuda berukuran raksasa di Kampung edukasi Watu Lumbung, Desa Parangtritis, Kretek, Bantul.
"Peletakan patung garuda ini sebagai tanda bahwa saya sudah bergabung di desa Watu Lumbung," kata Yusman, ditemui dilokasi, Sabtu (17/8/2019)
Menurut dia, patung Garuda yang diletakkan di Kampung Edukasi Watu Lumbung merupakan patung Garuda karya dia yang sama persis seperti yang diletakkan di Istana Negara.
Hanya bahannya saja yang berbeda.
"Kalau di Istana itu berbahan perunggu sedangkan disini berbahan fiberglass," terang dia, menjelaskan.
Patung Garuda tersebut berwarna emas kecoklatan.
Memiliki tinggi dan lebar 3.5 meter. Didadanya terdapat perisai Pancasila.
Sementara di kakinya terlihat sangat kokoh mencengkeram "Bhinneka Tunggal Ika".
Yusman mengaku menyelesaikan pembuatan patung Garuda Pancasila itu selama 3 sampai 4 bulan.
Ia berharap keberadaan patung garuda di Kampung Watu Lumbung nantinya dapat mengedukasi masyarakat.
• Peringatan Sumpah Pemuda ala Seniman, Baca Puisi dan Dolanan Anak di Watu Lumbung
Terutama anak-anak agar belajar tentang lambang negara.