Jelang MotoGP Inggris 2019: Honda Yakin 'Mimpi Buruk' Jorge Lorenzo Segera Berakhir
Honda Racing Corporation (HRC) meyakini 'mimpi buruk' cedera yang menghantui Lorenzo di musim ini akan segera berakhir.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Rina Eviana
Jelang MotoGP Inggris 2019: Honda Yakin 'Mimpi Buruk' Jorge Lorenzo Segera Berakhir
TRIBUNJOGJA.COM - Mulai dari tes pra-musim hingga balapan seri, sejak bergabung dengan tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo beberapa kali dirundung cedera, sehingga terpaksa absen dari beberapa balapan.
Cedera terakhir yang dialami oleh Lorenzo adalah di sirkuit TT Assen, Belanda. Akibat crash yang dialaminya, ada tulang belakang Lorenzo yang patah dan dia harus melakukan pemulihan intensif.
Pebalap 31 tahun ini terpaksa harus absen dari balapan di Sachsenring, Brno, dan Red Bull Ring.
Lorenzo diprediksi akan kembali ke lintasan pada pekan depan, 23-25 Agustus 2019 di MotoGP Inggris, di sirkuit Silverstone.
Technical Manager dari Honda Racing Corporation (HRC), Takeo Yokoyama mengakui jika Lorenzo mengalami masa transisi dari Ducati ke Honda yang tak mudah.
Meski didera berbagai cedera, Yokoyama dan timnya yakin jika Lorenzo akan bisa segera pulih dan tampil menjanjikan di seri MotoGP yang tersisa.
"Benar jika ini memakan lebih banyak waktu dari yang dibayangkan, untuknya (Lorenzo) dan untuk kami, untuk menjadi cukup cepat," ungkap Takeo Yokoyama dikutip Tribunjogja.com dari laman Crash.net, Sabtu (17/8/2019).
Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan 'mimpi buruk' Lorenzo tak kunjung hilang.
Satu di antara yang paling mendasar adalah dengan gaya balapan Lorenzo, tim menduga dia kurang bisa beradaptasi dengan motor Honda.
Dan tim mengakui jika itu bukan hal yang mudah.
Dengan beberapa kali mengalami cedera, waktu Lorenzo untuk berada di atas motor semakin sedikit dan tim menjadi punya pekerjaan yang cukup sulit untuk membuat motor itu sangat pas untuk Lorenzo.
"Dia (Lorenzo) tidak memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan motor kami dan setiap dia mulai merasa baik (dengan motornya), nyaman kemudian sesuatu yang kurang beruntung terjadi - beberapa tabrakan, cedera lagi," jelas Yokoyama.
Namun, tim dan Lorenzo tidak kehilangan semangat untuk menjadi lebih baik di seri selanjutnya.
Meski mereka ada dalam 'spiral negatif,' mereka yakin itu akan segera berlalu.
"Jadi kami berada di suatu spiral negatif. Tapi dalam hidup, sekali kau melalui spiral negatif, hanya hal-hal baik yang akan terjadi. Jadi kau akan melihatnya, segera!," katanya optimis.
Balapan selanjutnya adalah MotoGP Inggris, di sirkuit Silverstone yang akan digelar pada 25 Agustus 2019.
( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)