Pendidikan

KKN UIN Sunan Kalijaga Rintis Wisata Bawah Laut

Selain menanam terumbu karang, KKN Tanggap Bencana UIN Sunan Kalijaga juga memasang spot foto bawah laut.

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Proses penanaman terumbu karang oleh KKN Tanggap Bencana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Desa Kiluan, Lampung. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sadar terhadap keberlangsungan ekosistem bawah laut serta melihat potensi wisata yang ada di Desa Kiluan, Mahasiswa KKN Tanggap Bencana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merintis wisata bawah laut Pulau Kiluan, Lampung.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tanggap Bencana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Very Julianto mengungkapkan, wisata bawah laut merupakan bagian dari program kerja KKN Tanggap Bencana UIN, yakni Eco Lifestyle.

Menurutnya, keberadaan terumbu karang ini menjadi rumah bagi biota laut, yang mana sebagai penerus bangsa berkewajiban untuk menjaga dan melestarikannya.

Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah

"Ini bagian dari program kita yang di dalamnya terdapat sosialisasi peduli lingkungan yang telah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus, pembuatan bak sampah, penanaman ikon taman bawah laut dan terumbu karang, serta penanaman 2.055 bibit mangrove," terangnya melalui siaran resmi yang diterima Tribunjogja.com.

Selain menanam terumbu karang, KKN Tanggap Bencana UIN Sunan Kalijaga juga memasang spot foto bawah laut.

Didampingi oleh warga setempat, setidaknya diperlukan waktu satu minggu untuk melakukan persiapan dan memulai penanaman.

"Sebenarnya fokus utama program kerja kami adalah seputar kebencanaan, tetapi kami juga menampung masukan dari masyarakat sehingga dikembangkan menjadi 3 program besar. Program-program tersebut ialah Rumah Edukasi Bencana, Sekolah Media dan Literasi, serta Eco Lifestyle," ungkapnya.

Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Ciptakan QR Code Tanaman di Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran

Mafa, selaku Ketua Pengurus Terumbu Karang Desa Kiluan mengungkapkan, sebenarnya Desa Kiluan memiliki daya pikat yang tidak kalah menarik dengan desa lainnya.

Seperti wisata lumba-lumba dan Pulau Kelapa yang menjadi satu dari beberapa destinasi wisata favorit di Desa Kiluan.

Namun menurutnya, untuk spot foto bawah laut dan terumbu karang masih sangat minim dan kurang terawat.

“Terumbu karang merupakan salah satu bagian terpenting dalam ekosistem laut, hal itu tidak terlepas dari fungsi karang sebagai penyokong kehidupan biota laut, baik flora maupun fauna. Hanya saja, sebagian besar terumbu karang kini kurang perawatan, termasuk terumbu karang yang ada di Desa Kiluan.” katanya

Dia berharap, dengan ada kegiatan ini dapat memotivasi warga setempat maupun wisatawan yang berkunjung untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang.

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Akan Buka Beberapa Prodi dan Fakultas Baru

"Saya harap bisa menjadi sebuah destinasi wisata di Kiluan sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Kiluan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris LPPM UIN Sunan Kalijaga Soehadha menjelaskan KKN di Kiluan Tanggamus dilandasi oleh kondisi wilayah tersebut sebagai daerah yang rentan bencana alam gempa dan tsunami.

Untuk program KKN diarahkan pada upaya menjadikan Kiluan sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana).

Di samping itu kiluan juga dikenal sebagai daerah destinasi wisata pantai, terumbu karang, dan samudra lindung ikan Lumba-lumba dan berbagai organisma laut yang langka, sehingga program KKN juga diarahkan pada upaya pengembangan wisata dan kearifan lingkungan.

“Di puncak kegiatan KKN, mahasiswa membantu Pemerintah Daerah menyelenggarakan Festival Pekon Kiluan Negeri," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved