Gunungkidul Disarankan Lebih Perhatikan Sektor Budaya

Omong kosong jika berbicara wisata tidak bicara budaya. Apa yang mau dijual? Pariwisata tanpa ada budaya?

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Joko Widiyarso
Tribun Jogja/Suluh Prasetyo
Nikmati sajian Harian Tribun Jogja hari ini 

Laporan Reporter Tribunjogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Sektor budaya di Kabupaten Gunungkidul harus digarap lebih serius lagi. Pasalnya saat ini Gunungkidul memiliki potensi sektor Pariwisata yang baik. Dengan majunya budaya, maka bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Omong kosong jika berbicara wisata tidak bicara budaya. Apa yang mau dijual? Pariwisata tanpa ada budaya? Bisa naik kalau bahan-bahan budayanya ditampilkan untuk mendorong pariwisata,” ujar Direktur Warisan Budaya Kemendikbud, Nadjamuddin Ramli saat menghadiri seminar di Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Rabu (14/8/2019).

Ia mengaku telah mendengar bahwa di Gunungkidul memiliki budaya rasulan dan nyadran, menurutnya pemerintah kabupaten harus lebih serius dalam mengembangkan kedua budaya tersebut.

"Jika pemerintah serius mengelola kebudayaan yang ada, maka akan berdampak positif terhadap masyarakat luas," katanya. 

Berita selengkapnya, simak di edisi cetak Tribun Jogja hari ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved