Yogyakarta
Red Readerhood Big Bad Wolf Yogyakarta Kantongi Lebih dari 1600 Buku
Red Readerhood ini merupakan sebuah gerakan sosial yang selalu diadakan oleh Big Bad Wolf.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
Laporan reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Big Bad Wolf yang diselenggarakan sejak 2-12 Agustus 2019, Senin (12/8/2019) resmi selesai.
Pada gelaran ini, terdapat sebuah stan yakni Red Readerhood yang dikhususkan bagi para pengunjung yang ingin berdonasi maupun berbagi dalam bentuk buku.
Red Readerhood ini merupakan sebuah gerakan sosial yang selalu diadakan oleh Big Bad Wolf.
Pada kesempatan ini, Red Readerhood bekerjasama dengan Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI Polri (FKPPI).
• Antusiasme Pengunjung di Hari Terakhir Gelaran BIg Bad Wolf di JEC
Buku-buku yang berhasil dikumpulkan oleh Red Readerhood ini nantinya akan disumbangkan ke 11 sekolah yang didukung FKPPI.
Menurut pantauan reporter Tribunjogja.com, hingga saat ini Red Readerhood sudah mengantongi lebih dari 1600 buku.
Buku-buku yang terkumpul ini dipastikan memiliki kualitas yang baik, karena buku yang ada haruslah dibeli di stan Red Readerhood untuk menjaga kualitas dan konten buku.
Salah seorang petugas yang berjaga di stan Red Readerhood, yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa buku-buku yang ada sudah dipilih dan disaring dengan hati-hati.
• Ribuan Pengunjung Rela Antri Demi Berburu Buku di Big Bad Wolf 2019 Yogyakarta
"Buku-buku di Red Readerhood sudah dipilih dan memiliki segmen yang jelas. Pastinya ramah anak dan kontennya juga terjamin, jadi tidak perlu khawatir dengan isi buku yang akan disalurkan kepada anak-anak," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
