Kunci Aji Santoso Ubah Skema Permainan PSIM Yogyakarta Kian Tampil Apik

Permainan dirrect football yang dibarengi dengan skema pressing tinggi, muncul sebagai kekuatan baru Laskar Mataram.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
istimewa
Aji Santoso memimpin latihan perdananya bersama PSIM Yogyakarta, di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, Selasa (16/7) sore 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Performa PSIM Yogyakarta terus menunjukkan progres positif sejak dibesut pelatih anyar, Aji Santoso.

Hal tersebut jadi modal berharga, jelang Derby Mataram kontra Persis Solo, pada Jumat (16/8/2019) mendatang.

Bagaimana tidak, dari lima pertandingan yang sudah dilakoni, Laskar Mataram sukses membukukan empat kemenangan dan hanya sekali kalah.

Satu-satunya kekalahan adalah saat bertandang ke markas Madura United.

Walau begitu, dua laga away menghadapi Persatu Tuban dan Sulut United berhasil disudahi dengan raihan tiga poin.

Sedangkan dua partai kandang, juga berhasil disapu bersih.

Namun, progres yang ditunjukkan Raymond Tauntu dan kawan-kawan tidak hanya dari hasil akhir semata.

Bagaimana tidak, sebagai juru taktik kawakan, tangan dingin Aji langsung mengubah total gaya dan skema bermain Laskar Mataram menjadi lebih baik.

Meski tidak menangani tim sejak fase persiapan, plus meracik skuat dengan pemain yang bukan pilihannya sendiri, terlihat tidak menjadi kendala.

Aji pun tetap sanggup memaksimalkan talenta yang ada, walau memang mayoritas merupakan nama besar.

Aji mengakui, kejelian dalam hal pendekatan, hingga adaptasi dengan pemain yang berjalan lancar, menjadi kunci.

Hasilnya, para penggawa benar-benar mampu main lepas dan menikmati pertandingan, tanpa ada tekanan, atau kekhawatiran di atas lapangan.

"Saya sampaikan ke pemain, saya ingin mereka bermain 100 persen. Lalu, yang ke dua, harus happy, jangan sampai takut salah, karena itu normal dalam sepakbola. Saya tekankan pada mereka, enjoy the game, itu saja," katanya.

Alhasil, wajah PSIM pun mengalami perubahan yang cukup berarti sejak ditangani eks juru taktik Arema FC tersebut.

Memang, meski permainan Laskar Mataram belum bisa dibilang indah, setidaknya efektivitas dalam bermain, perlahan mulai diperlihatkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved