DPPKP Bantul Bakal Memantau 2.200 Titik Pemotongan Hewan Kurban saat Iduladha
DPPKP Bantul bakal memantau 2.200 titik pemotongan hewan kurban, saat Idul Adha Minggu (11/8/2019) mendatang.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Bantul bakal memantau 2.200 titik pemotongan hewan kurban, saat Idul Adha Minggu (11/8/2019) mendatang.
Pemantauan tersebut menerjunkan ratusan petugas.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPPKP Bantul, Joko Waluyo, mengatakan pada Idul Adha 2019 kali ini pihaknya akan menerjunkan 183 petugas.
Mereka terdiri dari 100 Mahasiswa Kedokteran Hewan semester akhir Universitas Gadjah Mada (UGM) serta 83 Dinas dari petugas pos kesehatan hewan dan Bidan.
"Tahun kemarin kita ada 2.130 titik (yang dipantau). Mungkin tahun ini ada kenaikan, sekitar 2.200 titik. Turun kan nggak mungkin, (jumlah titik yang dipantau) pasti nambah," kata dia, Jumat (9/8/2019)
Untuk kondisi saat ini, menurut Joko ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Bantul tercukupi dan masih relatif aman.
Ia mengaku sudah melakukan pemantauan terhadap hewan kurban sejak Awal Juli lalu.
Hasilnya, pihaknya tidak menemukan hewan kurban terjangkit penyakit.
Berkaca dari pengalaman tahun yang lalu, kata Joko, penyakit yang biasanya ditemukan pada pemotongan hewan kurban adalah penyakit cacing hati.
Penyakit tersebut, menurut dia, masih aman. Karena daging kurban masih layak untuk dikonsumsi.
"Cuma (hewan kurban) yang hatinya kena cacing nanti dipotong atau dibakar," ujar dia, menjelaskan.
Sekadar informasi, Idul Adha pada tahun 2018 silam, menurut Joko, di Kabupaten Bantul ada sekitar 6.000 sapi dipotong
. Sedangkan domba atau kambing ada sekitar 13.000-an.
"Saat ini kondisinya tercukupi, tidak ada masalah," ungkap dia. (*)