Tak Boleh Asal-Asalan Pelihara Ular, Pakai 4 Trik dari Pakar Gigitan Ini Agar Tak Celaka
Tak Boleh Asal-Asalan Dipelihara, Rawat Ular Pakai 4 Trik Ini Agar Tak Celaka Dipatuk
Cobalah menggunakan benda seperti tongkat untuk berinteraksi.
Kamu juga bisa menggunakan kaus tangan tebal bila ingin memegang ular yang belum terlalu jinak.
3. Rutin Memangkas Kebun
Mereka yang memelihara ular biasanya juga memiliki persediaan pakan, misalnya tikus, katak atau binatang lain.
Nah, pakan-pakan ini bisa mengundang ular lain untuk datang, terutama bila kamu tinggal di daerah yang merupakan habitat ular.
Karenanya, jika memiliki pekarangan yang rimbun di rumah, kamu harus rutin memangkasnya.
Sebab, ular sangat senang berdiam di antara bebatuan atau semak belukar.
Namun, jika pekarangan rajin dipangkas, ular tak akan betah berdiam karena merasa habitatnya diacak-acak dan diganggu.
“Kalau punya taman bunga yang daun dan bunganya banyak, potongi rutin seminggu sekali supaya tahu apakah ada ularnya atau tidak. Ular akan menetap karena habitatnya tidak diganggu,” kata perempuan yang pernah menempuh pendidikan di Universiteit Leuven, Belgia itu.
4. Bersihkan Rumah dari Makanan Ular
Jagalah kebersihan rumah, terutama dari makanan-makanan ular. Seperti tikus, katak, atau ayam.
Misalnya, untuk menghindarkan munculnya katak, rajinlah membersihkan kolam atau genangan air yang ada di rumah.
“Bersihkan rumah dari tikus karena tikus makanan ular, kecuali King Cobra karena King Cobra kanibal, pemakan sesama ular juga,” tuturnya.
Jika tak sengaja ular peliharaan lepas dari kandang atau menemukan ular berkeliaran bebas.
Jangan panik dan tetaplah diam. Sebab, penglihatan dan pendengaran kebanyakan ular tidak tajam.