Fitur Lengkap All New Mazda 3, Beri Kenyamanan Ekstra Bagi Pengendara
All New Mazda 3 rupanya benar-benar menaruh perhatian besar pada pengalaman berkendara yang menyenangkan
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - All New Mazda 3 resmi dikenalkan ke publik Yogyakarta pada Senin (5/8/2019) kemarin, meski pengenalan secara nasional telah dilakukan saat gelaran GIIAS pada Juli 2019 lalu.
Disebut sebagai generasi terbaru yang mengadopsi evolusi termutakhir desain KODO, All New Mazda 3 rupanya benar-benar menaruh perhatian besar pada pengalaman berkendara yang menyenangkan.
All New Mazda 3 memiliki ubahan yang cukup ekstrim. Baik interior maupun eksterior.
Bahasa desain KODO yang tetap menampilkan esensi estetika Jepang terlihat.
Meski dikeluarkan dengan dua tipe yakni hatchback dan sedan, Mazda mengklaim kedua mobil ini memiliki kesan tampilan yang berbeda.
Hatchback kental akan sosok bertenaga, menggoda dan memiliki daya tarik dari segi berkendara.
Sementara sedan memiliki kesan tampilan yang sederhana, bersih dan dewasa sehingga menunjukkan kesan mewahnya.
Selain itu, salah satu yang menunjukkan adanya penerapan evolusi desain KODO yaitu pada desain lampu utamanya.
Tampilan lampu utama pada All New Mazda 3 ini memiliki aksen membulat dengan hanya menampilkan tiga elemen penting yaitu sumber cahaya, lensa dan dudukan.
Lampu yang disematkan adalah LED yang menambah kesan berkelas.
C Herlijoso Head of Sales PT Eurokars Motor Indonesia menjelaskan All New Mazda 3 merupakan bentuk komitmen Mazda yang mulai serius menggarap mobil premium.
Hal ini terbukti dari hadirnya berbagai fitur dan teknologi yang ditawarkan dari mobil ini.
"Untuk menjadi sebuah mobil premium ada tiga improvement yaitu dengan NVH. Makanya di mobil ini, kekedapan suara kita perhatikan, getaran yang dirasakan oleh penumpang dan pengemudi juga menjadi sebuah konsentrasi Mazda untuk membuat mobil ini lebih nyaman," katanya disela pengenalan All New Mazda 3 di Hartono Mall Yogyakarta, Senin (5/8/2019).
Lantas mengapa mobil ini sangat cocok digunakan untuk pecinta otomotif yang suka nyetir?
Hal ini dibuktikan dengan komitmen Mazda menghasilkan ubahan pada desain interiornya.
Mazda ingin hubungan antara mobil dan pengedara lebih intim.
Setiap aspek pada kokpit diposisikan simetris secara horizontal dengan tetap berfokus pada pengemudinya.
Setiap elemen yang ada di konsol bagian depan dirancang menghadap pengemudi.
"Segi ergonomis juga menjadi perhatian dalam mobil ini," tambah Yoso sapaan akrabnya.
Yoso mencontohkan, tombol-tombol pengaturan AC di bagian depan penumpang terintegrasi mulai dari sisi kanan dan kiri dengan tetap mengikuti garis desain panel instrumen sehingga menghasilkan desain yang rapi dan simpel.
Material kulit yang mendominasi interior juga menambah kemewahan mobil ini.
Sementara di bagian konsol tengah dimana tuas transmisi berada, itu mendapatkan desain baru yang disebut berteknologi 'two layer molding' yang menggabungkan bagian panel hitam yang dibentuk dengan laser dan dilapisi dengan lapisan bening hitam mengkilap sehingga membawa kesan transparan yang dalam.
Tak ketinggalan untuk sisi hiburan, All New Mazda 3 juga meninggalkan layar lebar sebesar 8,8 inch di bagian tengah yang menawarkan pengoperasian lebih mudah lewat tombol pusat kendali yang berada di area kemudi. All New Mazda 3 juga mengaplikasikan 8 speaker 3 way termasuk woofer.
"Kabin All New Mazda 3 sengaja dirancang dengan filosofi 'human centric' sehingga membuat pengemudi dapat menikmati pengendaraan tanpa hilang konsentrasi," tambahnya.
Beberapa yang diterapkan untuk mewujudkan filosofi itu adalah dengan merancang posisi pengemudi, visibilitas, Human Machine Interface (HMI) dan kualitas audio.
Tak ketinggalan, fitur keselamatan juga menjadi perhatian. Salah satunya disematkannya teknologi MRCC (Mazda Radar Cruise Control).
Teknologi ini memungkinkan kendaraan berjalan otomatis menyesuaikan dan mempertahankan jarak aman dengan mobil di depannya.
Lebih menarik sistem ini juga dilengkapi dengan Distance Recognition Support System (DRSS) yang secara visual akan menunjukkan jarak dengan mobil di depannya untuk mempertahankan kewaspadaan.
"Sistem ini membantu mengurangi beban pengendara pada saat perjalanan panjang sehingga memberikan kenyamanan dalam berkendara," tutupnya. (*)