Bisnis
Harga Cabai di Magelang Tembus Rp 75 Ribu per Kilogram
Di beberapa tempat, harga cabai yang semula hanya Rp 45 ribu per kilogram, kini bahkan sudah menembus Rp 75 ribu per kilogram.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Harga cabai di Magelang terus mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir ini.
Di beberapa tempat, harga cabai yang semula hanya Rp 45 ribu per kilogram, kini bahkan sudah menembus Rp 75 ribu per kilogram.
Kondisi seperti ini pun dikeluhkan oleh masyarakat.
Mahalnya harga cabai ini juga terjadi di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang.
• Hati-hati, 5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Kulit Wajah
Cabai rawit pedas yang semula Rp 45 ribu menjadi Rp 75 ribu per kilogram.
Cabai keriting merah, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu.
Cabai keriting hijau dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Hanya cabai rawit hijau yang stabil di angka Rp 60 ribu per kilogram.
“Naik banyak, dari Rp 45 ribu jadi Rp 75 ribu per kilogram. Itu untuk cabai rawit merah. Cabai jenis lain rata-rata naiknya sekitar Rp 5 ribu per kilogram. Saya tidak tahu kenapa, tapi memang stoknya yang sedikit sekali,” ujar Yuniarti, seorang pedagang saat ditemui Tribunjogja.com di Pasar Muntilan, Kecamatan Muntilan, Magelang, Minggu (4/8/2019).
Para pedagang pun tak mengetahui persis penyebab harga cabai ini bisa melambung tinggi.
• Harga Tinggi, Tidak Serta Merta Membuat Petani Cabai di Bantul Untung Besar
Mereka hanya menduga akibat sedikitnya pasokan cabai dari petani.
Kemarau ini, pasokan air berkurang dan berpengaruh terhadap hasil panen cabai.
“Pasokan cabai nggak ada di sini, Cuma ada dari Wonosobo dan Temanggung saja. Stoknya sedikit sekali, harganya jadi naik banyak. Hasil panennya kurang, karena kering saat kemarau seperti ini,” tutur Yuniarti.
Meski harganya naik, pembeli tidak berkurang.
Sebagian dari mereka hanya mengurangi jumlah pembelian cabai, atau membeli cabai lain dengan harga yang lebih murah.
“Yang beli cabai sih masih ada, tetapi dikurangi, kalau biasanya seperempat, sekarang paling belinya cuma satu ons saja,” kata Yuniarti.
Sebagian pedagang pun mengakali penjualan cabai dengan mengemasnya dengan kemasan plastik kecil, ketimbang menjualnya per kilogram.
• Pedagang di Pasar Bantul Keluhkan Harga Cabai Rawit Merah yang Tembus Rp80 Ribu per Kilogram
Kemasan kecil dijual dengan harga lebih murah.
“Dibungkusi kecil-kecil saja, harga Rp 10 ribu atau berapa. Meski ada yang paling cuma beli seribu, tetap saya layani,” ujar Parti, penjual lain di Pasar Muntilan.
Kenaikan juga terjadi di pasar lain di Kota Magelang.
Seperti di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, cabai merah besar dijual dengan harga Rp 50 ribu dari semula yang hanya Rp 30 ribu per kilogram.
Begitu juga dengan jenis cabai lain yang juga mengalami kenaikan.
Cabai rawit merah kecil menjadi Rp 70.000 dari yang sebelumnya Rp 35.000 dan untuk cabai hijau di harga Rp 30.000 yang semula hanya Rp 20.000 per kilogram.
“Iya, rata-rata juga naik. Barangnya gak ada, mungkin jadi harganya naik,” kata Yuni, seorang penjual di sana.(*)