Lifestyle
Begini Caranya Hidup Lebih Sehat di Akhir Pekan
Aktivitas fisik yang direkomendasikan dalam seminggu memang paling tidak 150 menit gerakan olahraga intensitas sedang, atau 75 menit untuk aktivitas o
TRIBUNJOGJA.COM - Penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup menjadi lebih buruk pada akhir pekan bisa menyebabkan kualitas tidur menurun dan berat badan bertambah.
Daripada bermalas-malasan, lakukanlah empat kegiatan berikut ini untuk akhir pekan yang lebih sehat:
1. Bangun seperti hari kerja
Pada akhir pekan, Anda mungkin tidak ingin melakukan apapun selain meringkuk di kasur lebih lama.
Namun, ini bukan cara terbaik untuk menggantikan kurangnya tidur di hari-hari sebelumnya.
• Kampanyekan Hidup Sehat, 500 Peserta Ikuti Yoga Bersama di Lapangan Pemkab Sleman
Menurut, National Sleep Foundation (NFS), tidur lama di akhir pekan bisa membuat pola tidur Anda terganggu.
Akibatnya, Anda bisa menjadi sulit tertidur pada waktu biasanya, atau bangun pagi untuk pergi bekerja.
Itulah sebabnya Anda harus tetap menjaga pola tidur dan bangun pada waktu biasanya.
Kalaupun Anda benar-benar ingin molor pada akhir pekan, jangan molor lebih dari satu jam, saran NFS.
2. Berolahraga
Menurut studi terbaru, jika pada hari-hari biasa Anda terlalu sibuk bekerja hingga tidak sempat untuk berolahraga; Anda bisa berolahraga pada akhir pekan, dan masih bisa mendapatkan manfaat yang sama seperti orang-orang yang berolahraga setiap hari.
Dalam eksperimen, para peneliti mempelajari para " weekend warriors" yang memaksakan diri melakukan olahraga sekali atau dua kali dalam seminggu.
Para peneliti menemukan bahwa dalam sembilan tahun periode percobaan, orang yang berolahraga pada akhir pekan memiliki tingkat hidup yang 30% persen lebih baik dibandingkan yang tidak berolahraga sama sekali.
Aktivitas fisik yang direkomendasikan dalam seminggu memang paling tidak 150 menit gerakan olahraga intensitas sedang, atau 75 menit untuk aktivitas olaharaga berat.
Namun, orang-orang yang tidak rutin berolahraga setiap hari, tetapi melakukan latihan olahraga satu atau dua kali seminggu tetap memiliki risiko yang lebih rendah untuk meninggal cepat dibandingkan dengan yang tidak melakukan latihan olahraga sama sekali.
