Bantul

Musim Kemarau, Warga Bantul Diimbau Waspada Kebakaran

Jika terjadi di lahan, menurut dia, pemicu kebakaran bisa disebabkan masyarakat membakar sampah sembarangan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengimbau warga agar selama musim kemarau untuk tidak membakar sampah sembarangan.

Sebab, dalam kondisi ini rawan terjadi kebakaran.

"Masyarakat harus menyadari bahwa membakar sampah sembarang dapat menimbulkan kerugian. Karena memicu terjadinya kebakaran," kata Dwi Daryanto, dihubungi, Jumat (2/8/2019).

Kebakaran di Pabrik Mebel di Krapyak Kulon Bantul, Warga Sempat Panik Karena Api Cepat Membesar

Menurut Dwi, kebakaran bisa terjadi karena disebabkan ada faktor pemicunya.

Tanpa ada faktor pemicu, kebakaran menurutnya mustahil bisa terjadi.

Faktor pemicu kebakaran bisa apa saja.

Jika terjadi di lahan, menurut dia, pemicu kebakaran bisa disebabkan masyarakat membakar sampah sembarangan.

Apabila kebakaran dirumah, pemicunya bisa karena kayu dan hubungan arus pendek listrik.

"Ada komponen instrumen sambungan listrik mudah mengelupas. Sehingga terbakar," tuturnya.

Pendaki Gunung Arjuno Dievakuasi Setelah Terjadi Kebakaran di Kawasan Hutan

Dwi mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan waspada.

Mengingat musim kemarau sangat rentan terjadi kebakaran. Berdasarkan data dari pusat pengendalian operasi (Pusdalops) selama bulan Juli saja kebakaran di Kabupaten Bantul tercatat ada 26 kejadian.

"Total dari Januari sampai Juli, ada 82 kejadian kebakaran," terang Aka Luk luk Firmansyah, Manager Pusdalops BPBD Bantul.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved