Jawa

Candi Mantingan di Magelang Adalah Candi Petirtaan Terbesar yang Ditemukan di Jawa Tengah

Rata-rata candi petirtaan yang ditemukan berukuran 4-6 meter saja. Sementara di candi petirtaan Mantingan ini berukuran Panjang 22,5 meter.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah tengah melakukan ekskavasi dan penelitian di situs Candi Petirtaan Mantingan, di Dusun Mantingan, Desa Mantingan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jumat (2/8/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Fakta baru di situs Candi Mantingan, di Dusun Mantingan, Desa Mantingan, Desa Mantingan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, ternyata adalah Candi Petirtaan.

Tak sekedar petirtaan semata, tetapi Candi Petirtaan yang paling besar yang telah ditemukan di Jawa Tengah.

“Candi Petirtaan ini adalah petirtaan paling besar di Jawa Tengah yang kita temui, karena dari beberapa candi petirtaan hanya berukuran empat sampai enam meter,” kata Pengkaji Cagar Budaya, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Junawan, Jumat (2/8/2019) saat dtemui Tribunjogja.com di sela-sela ekskavasi di situs Candi Petirtaan Mantingan.

Hati-hati, 5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Kulit Wajah

Situs candi petirtaan Mantingan adalah ukuran paling besar yang telah ditemukan di Jawa Tengah.

Rata-rata candi petirtaan yang ditemukan berukuran 4-6 meter saja.

Sementara di candi petirtaan Mantingan ini berukuran Panjang 22,5 meter.

Lebar bangunan sendiri tengah ditelusuri oleh tim BPCB.

 “Ukuran paling besar, situs candi petirtaan mantingan. Rata-rata bangunan Petirtaan ini hanya 4-6 meter. Mungkin perlu referensi yang lebih untuk bias menyimpulkan bangunan ini terbesar. Kalau di Jolotundro, itu sekitar 18 meter, tapi ini tipe U ya bukan yang tipe kolam,” tuturnya.

Jika dilihat dari kronologi sejarah, peristiwa runtuhnya situs Candi Petirtaan Mantingan ini disebabkan oleh bencana alam gempa bumi dan limpasan lahar dari Gunung Merapi.

Limpasan lahar sangat besar.

Situs Baru Candi Mantingan di Magelang Ternyata adalah Candi Petirtaan

Bangunan candi ditemukan utuh, tetapi dalam kondisi tak teratur.

“Kalau kita lihat belum ada interferensi dari manusia, tampaknya runtuhnya karena bencana alam, gempa dan disusul dengan limpasan lahar, sehingga banyak batu yang bergelimpangan dan terbalik. Kemungkinan struktur batunya pun masih lengkap,” kata Junawan.

Ekskavasi ini pun menjadi dasar atau rekomendasi tindak lanjut terhadap situs Mantingan.

Ekskavasi selanjutnya dengan sistem pengupasan, karena untuk mencari batu komponen yang berserakan tersebut, perlu dilakukan pengupasan lapisan tanah.

“Dari hasil kajian ini dulu, kita kaji untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Ekskavasi sementara akan berakhir besok Sabtu. Hasil temuan sementara akan kaji terlebih dahulu. Untuk keamanan candi, kami telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak penyewa tanah, sehingga dapat terus dipantau,” pungkas Junawan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved