Duet Gufron-Ikhwan Ciptady Tampil Solid, PSS Sleman Kian Kaya Pilihan di Lini Belakang
Performa apik duet Asyraq Gufron dan Ikhwan Ciptady saat PSS sukses membuat kejutan seusai mengalahkan Madura United
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Para pendukung PSS Sleman sempat dibuat ketar-ketir lantaran performa tim kesayangan yang gagal menang di tiga laga beruntun.
Kalah di kandang dari PSIS Semarang, kembali tumbang saat bertandang ke markas Bali United, dan gagal meraih kemenangan seusai dipaksa bermain imbang 2-2 lawan Barito Putera.
Rentetan hasil minor tersebut disinyalir buntut absennya palang pintu asal Spanyol, Alfonso de la Cruz, yang tengah cedera.
Namun performa apik duet Asyraq Gufron dan Ikhwan Ciptady saat PSS sukses membuat kejutan seusai mengalahkan Madura United dengan skor tipis 0-1 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Rabu (31/7), seolah menepis anggapan ketergantungan Super Elang Jawa pada sosok Alfonso.
"Ya, keduanya bukan duet baru, tapi saya ingatkan ini levelnya berbeda," ungap Seto.
• Gol Tunggal Irkham Mila Menangkan PSS di Kandang Madura United
• PSS Sleman Beri Kekalahan Perdana Bagi Madura United di Kandang, Ini Kata Seto Nurdiantoro
Benar saja, duet Ikhwan-Gufron sempat menjadi andalan Seto di lini belakang seusai keduanya bergabung di babak 8 besar Liga 2 2018 silam.
Didatangkan dari Persis Solo, kontribusi keduanya turut mengantar Laskar Sembada menjuarai kompetisi kasta kedua.
Sayang, musim ini keduanya tak lagi jadi pilihan utama menyusul bergabungnya Alfonso dan Purwaka Yudhi.
Tercatat, Asyraq dipercaya tampil ketika Purwaka Yudi atau Alfonso cedera.

Sementara, Ikhwan baru main sekali ketika PSS bermain imbang melawan Barito Putera pekan lalu karena Asyraq kedodoran mengawal lini belakang PSS di laga melawan PSIS Semarang dan Bali United.
Keduanya kemudian diduetkan sejak menit pertama melawan Madura United lantaran Purwaka Yudi dibekap cedera dan Seto masih sangsi dengan kebugaran Alfonso yang absen selama sebulan lantaran cedera.
Kepercayaan Seto pada keduanya pun dibayar lunas.
Satu di antara faktor kebangkitan tersebut adalah level soliditas lini pertahanan PSS yang tampil nyaris sempurna di laga tersebut.

Kehadiran duo bek tengah Gufron- Ikhwan, yang disuport Bagus Nirwanto dan Derry, membuat lini serang lawan mati kutu.
Duo Gufton-Ikhwan pun kian memperkaya pilihan PSS Sleman di lini belakang, terlebih, usia keduanya jauh lebih muda dibandingkan dengan Purwaka Yudi dan Alfonso.