Kisah Viral Pengemudi Mobil Masuk Pemakaman di Madiun, Perasaan Duduk Kursi Ternyata Nisan Kuburan

Mobil Bernopol B 1685 VKN yang masuk ke dalam kuburan di Dusun Sawahan, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun

Editor: Iwan Al Khasni
IST
Warga mengeluarkan mobil dari lokasi pemakan 

Hingga akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB, pengemudi mobil dijemput oleh saudaranya.

Ramalan Zodiak Hari Ini 31 Juli 2019, Soal Pekerjaan dan Karir Semua Pemilik Rasi Bintang

Viral Video 360 Penampakan Menyerupai Pocong Bermata di Google Maps Kedungwaru Demak

Sementara mobilnya yang masuk ke areal makam dan sempat menabrak sebuah patok kuburan, akhirnya dikeluarkan oleh warga.

Kabar mengenai mobil tersesat hingga masuk ke kuburan ini telah ramai dibagikan di media sosial.

Di antaranya di grup Facebook, Wong Madiun dan Paguma (Paguyuban Madiun).

Bus Pahala Kencana Masuk Hutan

Kejadian serupa yang menjadi cerita tahun ke tahun adalah ketika bus pahala kencana masuk hutan pada 2012.

Peristiwa langka bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura yang pindah dalam sekejap ke hutan jati wilayah Blora, Jawa Tengah ternyata bukan pertama kali terjadi.

Adalah Briptu Soewignyo yang sehari-hari berdinas di Sentra Pelayanan Masyarakat Polsek Todanan, Blora, Jawa Tengah, menyatakan tak heran lagi adanya peristiwa ganjil yang terjadi di kawasan Hutan Bonggan tersebut.

Rimba yang kerap disalahgunakan sekelompok orang yang bertujuan ingin kaya mendadak itu, beberapakali mencuatkan fenomena ganjil berbau mistis. Selama sembilan tahun terakhir, setidaknya telah empat kali ada kejadian ganjil.

"Yang paling heboh ya, bus Pahala Kencana dan dua truk tronton tiba-tiba ada di tengah hutan Bonggan kemarin," kata Briptu Soewignyo kepada Tribunnews, Minggu (24/6/2012).

Polisi yang telah menjadi kakek dari dua cucu ini mengungkapkan, kejadian aneh pertama terjadi sekitar sembilan tahun lalu. Grup kesenian ketoprak yang disewa warga untuk menghibur masyarakat dalam hajatan, malah tersesat di kawasan hutan.

"Ya warga di sini heboh, karena ditunggu-tunggu ketopraknya enggak datang. Tahu-tahu besoknya ramai, karena grup ketoprak itu ada di tengah hutan. Bingung juga karena mereka merasa main ketoprak di rumah yang punya hajatan," kisah Briptu Soewignyo.

Tiga tahun lalu, giliran penduduk setempat. Ketika mengendarai motor malam hari dekat kawasan hutan, juga tersesat di belantara.

"Dia enggak bisa pulang selama dua hari dua malam. Setelah diikhitiarkan, baru ketemu. Ternyata dia di tengah hutan. Ngakunya ya lagi naik motor saja di jalan," tutur Soewignyo.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved