Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Gulirkan Kejuaraan Bertaraf Internasional
Turnamen ini bakal mempertandingkan 18 nomor kategori olahraga serta 16 nomor kategori seni
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Untuk pertama kali, kejuaraan level internasional digelar perguruan pencak silat dan seni bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah, pada 30 Agustus, hingga 5 September mendatang, di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
Sejumlah atlet dari berbagai negara, siap ambil bagian dalam gelaran tersebut. Mulai dari Mesir, Aljazair, Tunisia, Maroko, Jerman, Belanda, Singapura, Malaysia, Taiwan, Lebanon, Timor Leste, serta tuan rumah Indonesia tentunya.
"Kebanyakan dari luar kawasan Asia Tenggara, karena di ASEAN sendiri belum seluruhnya ada Tapak Suci ya, jadi justru banyak yang dari luar," kata Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci, Afnan Hadikusumo, Senin (29/7/2019).
Ia menjelaskan, dengan memperebutkan trofi bergilir Barrie Irsyad (nama pendiri Tapak Suci), turnamen ini bakal mempertandingkan 18 nomor kategori olahraga (11 putra dan 7 putri), serta 16 nomor kategori seni (8 putra, 7 putri dan 1 beregu).
Menurutnya, kejuaraan bertaraf internasional tersebut sekaligus menjadi ajang pemanasan bagi para pesilat nasional, khususnya dari Tapak Suci, sebelum tampil dalam SEA Games Filipina 2019 yang mulai bergulir pada 30 November mendatang.
Terlebih, dalam Asian Games 2018 silam, Tapak Suci turut berkontribusi dengan mengirimkan dua atletnya, atas nama Iqbal Candra Pratama dan Eko Febrianto.
Bahkan, pada ajang itu, Iqbal sukses menyumbang satu medali emas untuk tanah air.
"Jadi, kemungkinan mereka akan tetap tampil di Solo nanti, karena ini menjadi uji coba jelang SEA Games ya. Mereka pun sudah didaftarkan juga sama kontingen, atau daerahnya masing-masing," cetusnya.
Akan tetapi, Afnan tidak menampik, sampai sejauh ini, masih terdapat tiga atlet Tapak Suci, yang bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) sebagai persiapan untuk ikut serta dalam multi sport event tingkat Asia Tenggara tersebut.
"Kebetulan, Iqbal ini masuk, dari Tapak Suci ada tiga yang gabung ke Pelatnas bersama beberapa anggota Timnas lain. Mudah-mudahan sesuai skenario lah ya, sehingga bisa mencapai peak performance di SEA Games lewat ajang ini," ucapnya.
Lebih lanjut, mengenai alasan pemilihan lokasi di Solo, Afnan menjelaskan, hal tersebut merupakan rangkaian Muktamar Muhammadiyah 2020 mendatang, yang nantinya bakal dipusatkan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). (*)