Klasemen Sementara MotoGP 2019 Jelang Balap Seri Ceko, Marc Marquez Dominan

TRIBUNJOGJA.COM - Klasemen MotoGP 2019 jelang balap MotoGP Ceko masih menempatkan Marc Marquez  di posisi puncak.

Jadwal MotoGP 2019 seri Ceko dijadwalkan mulai Jumat - Minggu (2-4/8/2019).

Balapan dapat disaksikan melalui siaran langsung dan live streaming Trans7 di mulai pukul 19.00 WIB.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Motogp, klasemen sementara pebalap MotoGP masih menempatkan Marc Marquez dari Repsol Honda dipuncak klasemen.

Perolehan poinnya jauh dari pebalap yang menduduki klasemen sementara MotoGP.

Berikut rangkuman 10 pebalap teratas klasemen sementara MotoGP 2019 :

1. Marc Marquez Repsol Honda 185

2. Andrea DoviziosoMission Winnow Ducati 127

3. Danilo PetrucciMission Winnow Ducati 121

4. Alex RinsSuzuki Ecstar 101

5. Maverick VinalesMonster Yamaha 85

6. Valentino RossiMonster Yamaha 80

7. Jack Miller Pramac Ducati 70

8. Cal Crutchlow LCR Honda 67

9. Fabio QuartararoPetronas Yamaha SRT 67

10.Pol Espargaro Red Bull KTM 56

Isu Valentino Rossi Pensiun

Bos tim bos MotoGP Yamaha, Lin Jarvis mengatakan dia ingin membuat "konflik" dengan Valentino Rossi soal waktu pensiunnya sang legenda asal Italia itu.

Rossi diketahui kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2020 namun selama dua tahun tanpa memenangkan perlombaan dan mengalami penampilan yang buruk.

Pembalap berusia 40 tahun itu hanya mencetak delapan poin dalam empat balapan terakhir setelah mencatat tiga DNF berturut-turut.

Hal itu menyebabkan dia turun ke urutan keenam dalam di belakang rekan setimnya di pabrik Maverick Vinales.

Dalam sebuah wawancara eksklusif Motorsport.com, Jarvis mengakui bahwa Rossi 'tak ada masa depan' lagi, namun bagi Yamaha, tentu tidak mengesampingkan capaian hinga 
dia juara tujuh kali di MotoGP kemidian memperpanjang kontraknya hingga saat ini.

Jarvis mengatakan hingga 2010, Valentino telah mendapatkan untuk tim empat gelar yaitu 2004, 2005, 2008 dan 2009.

"Jadi ketika ia meninggalkan kami [untuk pindah ke Ducati], itu berdampak besar. Ibarat kata itu akan seperti Marquez meninggalkan Honda dengan raihan saat 
ini,"ujarnya.

"Itu bukan untuk mengatakan dia tidak penting - dia penting. Peran dan fungsinya akan berbeda tetapi saya harap dia tetap sebagai duta merek dan mitra saat dia semakin 
tua."terangnya.

Oleh sebab itu, lanjut Jarvis, dirinya tidak mengharapkan konflik.