Lokasi Amblasnya Jalan di Underpass Kentungan Diperkeras

TRIBUNJOGJA.COM - PT Istaka Karya sebagai pelaksana proyek underpass Kentungan terus melanjutkan pekerjaan meski sempat terhambat insiden yang membuat dua kendaraan terperosok di galian Selasa (23/7/2019) kemarin.

Beberapa perbaikan dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Wirawan, Kepala Divisi Operasi 1 Istaka Karya saat diwawancarai Rabu (24/7/2019) mengatakan lokasi longsor kemarin mencapai 17 meter di galian dengan kedalaman mencapai tiga meter.

Lokasi tersebut adalah dinding penahan tanah yang bukan merupakan mainbox dari underpass.

• Lemari Lila Padukan Kain Batik dan Desain Kasual

"Lokasi longsor kita amankan dengan timbunan, kita perkeras agar kejadian tidak terulang lagi. Kita kuatkan dinding tebing kita siapkan materialnya," ujarnya pada Tribunjogja.com.

Ia mengatakan penyebab amblasnya jalan lantaran ada beban berlebih yang seharusnya tidak melintas di sana.

"Jalan ini kan peruntukannya untuk mobil kecil, tapi ternyata yang lewat truk dengan muatan kayu penuh. Itu kan lebih berat," bebernya.

Setelah dilakukan evaluasi, jalan tersebut tidak boleh ditutup.

Maka yang dilakukan adalah mempersempit ruas jalan di titik terjadinya longsor, di mana yang semula bisa dilewati dua lajur kini menjadi satu lajur.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan dibuatnya portal yang akan ditempatkan di ujung proyek underpass.

Portal ini dimaksudkan agar hanya mobil kecil yang bisa melintas.

• Ini Penyebab Amblesnya Tebing Galian Proyek Underpass Kentungan Menurut PT Istaka Karya

"Selama ini kita kasih rambu dan larangan tapi tetap saja ada truk yang mencoba untuk masuk. Petugas juga kita tingkatkan dan ditempatkan di beberapa titik untuk membantu mengatur kendaraan yang masuk di area proyek," urainya.

Meski terkendala insiden kemarin, namun Wirawan mengatakan bahwa proyek akan terus berjalan.

Tentu saja dengan keamanan yang lebih ditingkatkan.

Dari keterangan yang dihimpun Tribunjogja.com, progres underpass Kentungan sudah berjalan 50 % dan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini.