Harga Vespa Bajaj Classic SL yang Langka di Indonesia, Jumlahnya Cuma Belasan

Harga Vespa Bajaj Classic SL yang masih orisinil bisa melebihi harga barunya kala kali pertama dirilis

Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM / Yudha Kristiawan
Vespa Bajaj Classic SL 

Harga Vespa Bajaj Classic SL yang masih orisinil bisa melebihi harga barunya kala kali pertama dirilis. Seperti Vespa milik Nandar, sudah di tawar di atas Rp 15 juta, padahal waktu itu harga barunya sekitar Rp 12 juta.

Vespa Bajaj Classic SL
Vespa Bajaj Classic SL (TRIBUNJOGJA.COM / Yudha Kristiawan)

Menurut Nandar, bagi kolektor terutama, harga terkadang tidak menjadi soal lantaran motor sudah termasuk langka dan juga banyak diburu kolektor maupun pecinta Vespa lainnya.

Untuk itu, Nandar masih sayang melepaskan Vespa tersebut untuk dijual.

"Sementara ini masih dipakai sendiri. Di Indonesia setahu saya yang terlacak di komunitas Vespa, seri bajaj Classic SL ini yang orisinil sudah langka sekali, mungkin hanya belasan saja di Indonesia," kata Nandar ditemui Tribunjogja.com beberapa waktu lalu.

Lanjut Nandar, keberadaan komunitas Vespa berbagai seri memang sangat membantu pecinta Vespa seperti dirinya.

Pabrikan sparepart pun merespon tingginya minta pecinta Vespa dengan memproduksi ulang part part seri lama yang hingga saat ini masih menjadi buruan.

Misalnya lampu, pelek, hingga aksesori windshield yang baru saat ini masih mudah didapatkan.

Adapun sparepart orisinil bisa didapatkan dengan cara rajin memantau informasi antara komunitas.

Untuk diketahui, Vespa pernah menjalin kerjasama dengan memberikan lisensi pada Bajaj untuk memproduksi seri seri tertentu.

Produk besutan bajaj tersebut juga sampai ke tanah air.

Daftar Harga Vespa Sprint Seken di Yogyakarta

Tips Merawat Vespa Baru

Merawat Vespa Super 66, Apa Istimewanya

Lantaran semakin langka, Vespa produksi bajaj sudah menjadi barang incaran pecinta Vespa maupun kolektor.

Di Yogyakarta sendiri ada komunitas para pecinta Vespa keluaran Bajaj ini.

Satu diantara adalah yang dimiliki oleh Nandar. Pria berkumis ini mempunyai Vespa Bajaj Classic SL pabrikan tahun 2002.

Vespa berplat nomor BE ini 99 persen masih orisinil. Nandar sengaja tidak melakukan restorasi karena Vespa seri ini yang masih built up pabrik sudah sangat langka.
Nandar menjelaskan, yang membuat vespa ini makin istimewa adalah masih tangan pertama.

Ciri ciri Vespa Bajaj SL ini antara lain di sektor pengapian sudah menggunakan CDI.

Oli mesin sudah dipisah sehingga mempermudah ketika mengisi bahan bakar karena otomatis BBM sudah tercampur dengan oli.

Di bekali mesin 150 CC, Vespa ini cukup bertenaga.

"Ciri lainnya yang jadi khas Vespa ini ketika lampu sein difungsikan akan ada bunyi seperti alarm. Selain itu di kaca lampu depan terdapat logo tulisan lumax," kata Nandar.

Menurut Nandar keunggulan Vespa besutan Bajaj seri ini adalah tarikan gasnya yang lebih ringan, hanya saja kecepatan lajunya memang terbatas di 100 km/jam, maklum bodi Vespa ini didominasi baja sehingga memiliki beban cukup berat pada kecepatan tinggi.

Selain itu, lanjut Nandar, suspensi depan dari Vespa ini lebih terasa lunak ketika menemui jalan bergelombang.

Di lengkapi dengan elektrik starter, sehingga memudahkan pengendara, khususnya perempuan yang terkadang kesusahan ketika tipe starter masih manual menggunakan kaki.

"Untuk perawatan harian Vespa ini sama dengan Vespa kebanyakan,"

"Dipanasin setiap pagi untuk menjaga fungsi aki agar tetap bagus. Usahakan bersihkan karburator dan busi supaya pengapian dan kinerja mesin tetap maksimal," kata Nandar. ( Tribunjogja.com | Yudha Kristiawan )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved