Gunungkidul
Dinas Koperasi dan UMKM Gunungkidul Bakal Boyong Pasar Argo Wijil ke Alun-alun Wonosari
Menyambut hari koperasi, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gunungkidul akan melakukan bedol Pasar Argo Wijil.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Menyambut hari koperasi, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gunungkidul akan melakukan bedol Pasar Argo Wijil.
Dalam acara ini, Dinas KUKM Gunungkidul akan memboyong seluruh pedagang pada kegiatan Harkop Ekspo 2019, yang akan diadakan di Alun-alun Wonosari 24 hingga 28 Juli 2019.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Gunungkidul, Widagdo mengatakan, pemboyongan pedagang Pasar Argo Wijil pada Harkop karena para pedagang di Pasar Argo Wijil menjual makanan-makanan tradisional khas Gunungkidul.
• Lemari Lila Padukan Kain Batik dan Desain Kasual
"Sekaligus untuk mengenakan makanan tradisional kepada generasi-generasi muda sedangkan untuk mereka yang telah dewasa bisa dijadikan ajang nostalgia dengan makanan tradisional Gunungkidul," katanya pada Tribunjogja.com, Jumat (19/7/2019).
Selain memboyong seluruh pedangang di Pasar Argo Wijil Harkop Ekspo 2019 juga akan diikuti oleh 100 pelaku Usaha Kecil dan Menengah serta koperasi yang digelar secara gratis.
"Selain itu untuk hiburan ada peragaan busana oleh Asosiasi Perajin Batik Gunungkidul (Aspetig) dan komunitas perancang busana Gunungkidul, yang diiringi oleh gamelan siswa SLM dari Rongkop," ucapnya.
• Tak Terpengaruh Isu Antraks, Pasar Hewan di Gunungkidul Tetap Ramai
Widagdo menjelaskan dalam kegiatan tersebut akan diserahkan buku berisi makna filosofis tentang motif batik Gunungkidul.
"Kami juga akan menggelar lomba lomba tangkas dan terampil perkoperasian tingkat SMA dan SMP se Kabupaten Gunungkidul," imbuhnya.
Kabid UMKM, Sutaryono Menambahkan pada tanggal 24 Juli 2019 juga akan dilakukan workshop yang diikuti oleh 80 peserta koperasi dan UMKM.
"Kami memberikan ruang kepada UMKM yang ada di Gunungkidul untuk mengenalkan diri kepada maysyarakat. Dengan demikian pelaku UMKM dan produknya dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat Gunungkidul," katanya.(*)