Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 60 Ribu per Kilogram

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga cabai di pasaran masih tinggi, yakni mencapai harga Rp 60 ribu per kilogram.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta, Adhy Pradana menjelaskan kenaikan harga cabai telah berlangsung sejak dua minggu yang lalu.

Kenaikan terjadi secara bertahap.

"Kenaikan harga cabai ini masih normal, karena cabai juga kan ada musimnya. Berbeda dengan bawang putih yang kemarin sehingga perlu ada intervensi melalui operasi pasar," ujarnya pada Tribunjogja.com, Selasa (16/19/2019).

• Lemari Lila Padukan Kain Batik dan Desain Kasual

Berdasarkan pantauan Disperindag, di Pasar Beringharjo yang menjadi jujugan pasar tradisional lain di Kota Yogyakarta, harga cabai merah keriting Rp 57 ribu per kilogram, cabai merah teropong Rp 52 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp 56 ribu per kilogram, dan cabai rawit merah Rp 60 ribu per kilogram.

"Kalau normalnya (cabai rawit merah) Rp 30-35 ribu per kilogram. Seminggu yang lalu sempat Rp 45 ribu. Lalu minggu ini Rp 60 ribu," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa penyebab kenaikan harga cabai tersebut terkait dengan pasokan.

Jumlah panen cabai yang tidak banyak, didistribusikan ke berbagai kota yang juga membutuhkan cabai sehingga jatah untuk Kota Yogyakarta juga menjadi berkurang.

"Kalau pasokan cabai di Pasar Beringharjo paling banyak dari Jawa Timur, satu di antaranya Kediri," ungkapnya.

Adhy mengatakan, pihaknya masih akan memantau perkembangan harga cabai di pasar.

• Pedagang di Pasar Kranggan Yogyakarta Turut Keluhkan Naiknya Harga Cabai

• Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Yogya Tembus Rp60 Ribu per Kilogram.

Pihaknya memprediksi, setidaknya minggu depan harga cabai akan berangsur-angsur turun dan kembali ke harga normal.

"Untuk komoditas lain, ada kenaikan tapi tidak signifikan. Rata-rata kenaikan berkisar Rp 500 sampai Rp 1.000. Kalau stok semua aman, selain cabai," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto menjelaskan kenaikan harga cabai di pasaran tidak banyak berpengaruh kepada warga Kota Yogyakarta.

Pasalnya seluruh kampung sayur di Kota Yogyakarta telah menanam cabai, di samping tanaman lain.

"Warga juga menanam di teras. Selain cabai ada juga tomat, seledri, bayam cabut, dan sebagainya. Memang tidak untuk bisnis, melainkan kebutuhan sehari-hari. Namun dengan begini, mereka tidak perlu khawatir harga cabai yang tinggi di pasar karena punya sendiri," pungkasnya.(*)