Bisnis

Angka Ketimpangan di DIY Naik

Kondisi tersebut tercermin dari angka gini ratio Maret 2019 yang tercatat sebesar 0,423 atau naik 0,001 poin dibandingkan September 2019 sebesar 0,422

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
istimewa
Kepala Badan Pusat Statistik BPS DIY, Johannes De Britto Priyono 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat, angka ketimpangan pengeluaran penduduk di wilayah setempat mengalami peningkatan pada Maret 2019 dibandingkan kondisi satu semester sebelumnya.

Kondisi tersebut tercermin dari angka gini ratio Maret 2019 yang tercatat sebesar 0,423 atau naik 0,001 poin dibandingkan September 2019 sebesar 0,422.

Disamping itu, angka gini ratio di perkotaan dan di perdesaan tercatat juga mengalami peningkatan pada Maret 2019 jika dibandingkan dengan September 2018.

Angka Gini Ratio di perkotaan sebesar 0,424 atau naik 0,003 poin dalam satu semester terakhir.

Sementara itu, angka Gini Ratio di perdesaan sebesar 0,328 atau naik 0,002 poin dibandingkan kondisi September 2018.

Kemenperin Sebut DIY Punya Potensi Tekan Angka Gini Ratio Lewat Industri Kreatif

Kepala BPS DIY, Johanes De Britto Priyono mengatakan, berdasarkan kriteria Bank Dunia, tingkat ketimpangan di D.I. Yogyakarta berada pada kategori ketimpangan sedang.

Hal tersebut tercermin dari persentase pengeluaran kelompok 40 persen penduduk terbawah yang besarnya mencapai 15,36 persen. •

Namun demikian, angka gini ratio di perdesaan maupun di perkotaan D.I. Yogyakarta lebih tinggi jika dibandingkan dengan Gini Ratio di perdesaan dan perkotaan pada tingkat nasional.

"Angka gini ratio pada tingkat nasional yang menunjukkan adanya penurunan untuk periode September 2018 - Maret 2019 tidak diikuti dengan penurunan di DIY untuk periode yang sama," katanya Senin (15/7/2019).

Kemiskinan Turun

Di sisi lain, BPS DIY juga melaporkan bahwa angka kemiskinan mengalami penurunan sebesar 1,78 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2018, yang jumlahnya mencapai 450,25 ribu orang.

Hingga Maret 2019, jumlah penduduk miskin di D.I. Yogyakarta ada sebanyak 448,47 ribu orang atau 11,70 persen terhadap total penduduknya.

Gini Ratio DIY Meningkat, Legislatif akan Panggil Pihak-pihak Terkait

Johanes menjelaskan, pihaknya menggunakan pendekatan basic need approach untuk menghitung tingkat kemiskinan.

Selanjutnya, tingkat kemiskinan ditentukan dengan menggunakan Garis Kemiskinan (GK).

Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran di bawah GK dikategorikan sebagai penduduk miskin.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved