Gunungkidul
Pasha Akhirnya Bersekolah di SMP Swasta
Pasha tidak diterima di SMP 2 Karangmojo lantaran umur, karena Pasha lebih muda 3 hari dibanding yang lainnya.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Muhamad Pasha Pratama (12) warga Padukuhan Bulu, RT 05 RW 14, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo akhirnya dapat bersekolah kembali.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan Pasha saat sudah mendapatkan sekolah swasta yang berada di Karangmojo.
"Solusi transportasi untuk sementara akan diantar jemput nanti kami yang sediakan," kata Bahron, Minggu (14/7/2019).
• Polemik Pasha yang Tidak Diterima di Sekolah Negeri, Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Angkat Bicara
Bahron mengatakan saat ini sudah ada beberapa donatur yang mau menyumbang berupa sepeda listrik hal tersebut dapat menjadi solusi jangka panjang permaslahan tranportasi bagi Pasha.
"Permasalahan bukan beradada pada sistem zonasinya tetapi permasalahan berada pada ekonomi Pasha, sehingga tidak dapat mengeluarkan biaya ekstra untuk transport," katanya.
• Kepala Disdikpora Gunungkidul Siap Tanggung Biaya Pasha
Pasha tidak diterima di SMP 2 Karangmojo lantaran umur, karena Pasha lebih muda 3 hari dibanding yang lainnya.
"Misalnya ada satu murid yang lahir pada tanggal 1 April dan satunya 2 April pada tahun yang sama maka yang diterima yang lahir 1 april," jelas Bahron.
Seperti yang diketahui Polemik yang dialami siswa tidak mampu ini mendapatkan perhatian oleh masyarakat tidak hanya masyarakat Gunungkidul saja tetapi hingga luar provinsi.
Satu diantaranya adalah Aini Warga Bekasi yang tergerak hatinya untuk memberikan donasi untuk Pasha.
• Siswa di Gunungkidul Ini Tak Diterima di Sekolah dekat Rumahnya Meski Memiliki Nilai Tinggi
"Saya pernah merasakan bagaimana sulit bersekolah walaupun keadaan saya saat itu lebih baik daripada Pasha. Pasha kan memang benar-benar tidak mampu, sya harap Pasha bisa mendapatkan sekolah dan bersekolah seperti teman-teman lainnya," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)