Kisah Glen Calon Jemaah Haji Termuda Asal Yogyakarta, Didaftarkan Sejak Kelas 5 SD
bagi Glen Muhammad Ashof. Pemuda berusia 19 tahun ini menjadi satu dari dua calon jamaah haji asal DIY yang paling muda menunaikan rukun Islam kelima
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Iwan Al Khasni
Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag DIY, Edhi Gunawan melaporkan, jumlah jamaah dan petugas haji DIY pada tahun ini mencapai 3.630 orang yang terbagi dalam 11 kelompok
terbang atau kloter, mulai dari Kloter 21-SOC hingga 29-SOC dan ditambah Kloter tambahan 96-SOC dan 97-SOC.
"Penambahan Kloter ini seiring dengan kebijakan Presiden Joko Widodo setelah bertemu Raja Arab Saudi, di mana Indonesia mendapat tambahan kuota 10 ribu. Untuk DIY
pada tahun ini mendapat tambahan 379 kuota, " katanya.
Adapun, waktu pemberangkatan masuk Asrama Haji Donohudan untuk Kloter 21 hingga 29-SOC mulai Jumat 12
Juli sampai dengan Senin 15 Juli 2019. Sedangkan dua kloter tambahan yakni Kloter 96 dan 97-SOC menurut jadwal akan diberangkatkan pada Minggu 4 Agustus 2019.
Perkiraan tiba kembali di Solo mulai Sabtu 24 Agustus 2019 hingga Selasa 27 Agustus 2019. Sementara dua kloter terakhir jamaah DIY dijadwalkan tiba di Tanah Air pada
Ahad 15 September 2019.
"Adapun pemondokan selama di Makkah khusus jamaah haji asal Embarkasi SOC termasuk jamaah haji DIY akan ditempatkan di wilayah Jarwal yang berjarak kurang lebih 1 km
dari Masjidil Haram," urainya.
Dia menyebut calon jamaah haji termuda adalah Glenn Muhammad Ansof Kukuh Wicaksono yang beralamat di Perum UPN Kregan Kabupaten Sleman dengan usia 19 tahun 7 bulan 7
hari. Sedang calon jamaah tertua adalah Supiah Moh. Anwar yang beralamat di Kembaran, Kabupaten Bantul yang berusia 96 tahun 3 bulan 28 hari. (Agung Ismiyanto)