Kurs Dollar dan Harga Emas Hari Ini, Kurs Rupiah-Dollar AS Anteng

Kurs Dollar dan Harga Emas Hari Ini Kurs Dollar dan Harga Emas Hari Ini Kurs Dollar dan Harga Emas Hari Ini

Editor: Iwan Al Khasni
kontan.co.id
kurs dollar 

Pergerakan kurs rupiah-dolar AS di pasar spot selama pekan lalu terbilang datar. Kurs rupiah-dolar AS nyaris tidak bergerak kemana-mana. Data situs investasi Investing.com menunjukkan, harga pembukaan (open) pasangan mata uang USD/IDR pada 1 Juli lalu pada 14.082.

kurs dollar
kurs dollar (kontan.co.id)

Lima hari kemudian, 5 Juli 2019, saat market rupiah tutup di akhir pekan, harga penutupan (close) USD/IDR tetap berada di 14.082,50 (perubahan 0%).

Meski demikian, tidak berarti kurs rupiah-dolar AS sama sekali diam.

Pada Rabu, 3 Juli 2019, USD/IDR sempat mencapai harga tertinggi mingguan di 14.170,50.

Beberapa saat sebelum penutupan Jumat, 5 Juli 2019, USD/IDR melemah di 14.080,50. Sayang pelemahan dolar itu tidak berlanjut, sehingga menjelang akhir pekan harga kembali ke harga awal pekan saat penutupan mingguan.

Pegerakan kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot itu berbeda dengan kurs rupiah-dolar AS menurut Bank Indonesia (BI).

Awal pekan lalu, Senin, 1 Juli 2019, bank sentral mencatat kurs beli dolar Rp 14.080,5 dan harga jual Rp 14.188. Kurs tengah BI berada di Rp 14.117 per dolar.

Serasi dengan pergerakan di pasar spot, kurs rupiah-dolar AS versi BI juga melemah pada Rabu 3 Juli 2019.

Saat itu BI mencatat kurs beli Rp 14.089 per dolar AS dan kurs jual Rp 14.231 per dolar AS. Kurs tengah ada di Rp 14.160 per Dolar AS.

Selama pekan lalu, selisih (spread) kurs jual dan kurs beli dolar AS oleh BI tetap Rp 142 per dolar AS.

Hampir tiga pekan selisih kurs beli dan jual ini tidak berubah. Pada 18 Juni 2019 silam, spread itu sempat melebar sejenak di Rp 144 per dolar AS.

Harga Emas

Harga emas tengah menguji level psikologis US$ 1.400 per ons troi pada awal pekan ini.

Senin (8/7) pukul 8.09 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.398,70 per ons troi, turun 0,10% dari posisi akhir pekan lalu pada US$ 1.400,10 per ons troi.

Harga emas spot sudah tumbang dari level US$ 1.400 sejak Jumat lalu.

Harga emas spot berada di US$ 1.396,80 per ons troi, melemah 0,19% jika dibandingkan dengan harga Jumat lalu pada US$ 1.399,45 per ons troi.

Salah satu penyebab penurunan harga emas adalah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu.

Meski tingkat pengangguran naik menjadi 3,7%. Tapi, non-farm payrolls bertambah 224.000 pada bulan Juni, lebih tinggi daripada ekspektasi di angka 160.000 dan lebih tinggi daripada bulan Mei yang hanya 75.000.

"Data non-farm payrolls yang positif menjadi sentimen negatif bagi emas karena muncul pernyataan perlunya pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve yang selama ini telah dihitung dalam harga dan mengerek harga emas," kata Carsten Menke, analis Julius Baer kepada Reuters.

Carlo Alberto De Casa, chief analyst ActivTrades mengatakan, tren utama harga emas bullish jika harga berada di atas level support US$ 1.380 dan batas psikologis US$ 1.400. "Perlambatan ekonomi AS yang akan membawa The Fed mengambil posisi dovish menjadi penopang harga emas," ungkap De Casa.(*)

Sumber Data Kurs BI: BI dan Pusat Data KONTAN.

https://investasi.kontan.co.id/news/anteng-anteng-saja-pekan-lalu-kurs-rupiah-dolar-as-tak-bergerak-signifikan

https://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-terancam-turun-setelah-tembus-level-psikologis-us-1400

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved