Tol Yogyakarta Cilacap
Tol Yogyakarta-Cilacap Lewat Kulon Progo Belum Masuk Program Strategis Nasional
Tol Yogyakarta-Cilacap Tol Yogyakarta-Cilacap Tol Yogyakarta-Cilacap Tol Yogyakarta-Cilacap Tol Yogyakarta-Cilacap Tol Yogyakarta-Cilacap
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Iwan Al Khasni
Adanya keterbatasan lahan juga harus menjadi pertimbangan, sehingga sedikit mungkin jalan tol itu tidak banyak membebaskan lahan. Terlebih, untuk lahan pertanian dan pangan berkelanjutan yang sangat diharapkan masyarakat.
Dia menambahkan, pemerintah pusat nantinya yang akan mengeksplore lokasi-lokasi trase yang dilalui tol dengan mempertimbangkan arahan dan masukkan dari Gubernur DIY tersebut.
Menurutnya pemerintah pusat telah menerima dan mengapresiasi masukan dari Gubernur DIY tersebut.
Saat ini mereka sedang mencari rute-rute atau trase tol di DIY dengan mempertimbangkan masukan dari Sultan saat ini.
Mereka akan memberikan laporan trase yang akan dilalui jalan tol. Disinggung mengenai trase tol, Hananto mengatakan hal ini akan disampaikan langsung oleh Gubernur DIY terkait trase-trase yang disepakati untuk pembangunan jalan tol tersebut.
"Jadi setelah melakukan survei di DIY, pemerintah pusat akan memberikan laporan kepada Ngarso Dalem baru disepakati yang mana," ulasnya.
Tim Pelaksana Harian Manajemen Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Prioritas (TP5) DIY, Rani Sjamsinarsi menjelaskan, sejumlah trase dalam tol yang akan dibangun di DIY ini dipikirkan secara matang dan masak-masak.
Termasuk, memikirkan area yang terpinggirkan atau miskin disesuaikan dengan exit, entry dan juga junctionnya.
“Soal tol ini yang bisa statemen trase adalah Ngarsa Dalem dengan Dirjen Binamarga,” urainya.
Pengadaan Lahan Tol Solo-Yogyakarta Tunggu Pemenang Lelang, Tol Cilacap-Yogyakarta Tunggu Pembahasan
Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta segera direalisasikan, setelah ada kesepakatan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemprov Yogyakarta.
Sebelumnya, pembangunan jalan berbayar ini ditentang Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang mengkhawatirkan dapat mengganggu perekonomian masyarakat.
"Setelah rapat dengan Sekda Jawa Tengah dan perwakilan dari Pemerintah DIY sudah ada kesepakatan mengenai trase," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjawab Kompas.com, Selasa (2/7/2019).
Dalam pembahasan tersebut, disepakati trase yang digunakan sedikit mungkin mengurangi lahan milik umum.
Sebagai solusinya dapat menggunakan konstruksi layang atau elevated yang berhimpitan dengan selokan Mataram dan jalur kereta api mengarah ke Kulonprogo.