Kota Yogya

Pemkot Yogya Integrasikan Job Fair dengan JSS

Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menggelar job fair pada 10-12 Juli 2019 yang bertempat di LPP Yogyakarta, Jalan Urip Sumoharjo.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati saat memberikan penjelasan mengenai job fair, Jumat (5/7/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menggelar job fair pada 10-12 Juli 2019 yang bertempat di LPP Yogyakarta, Jalan Urip Sumoharjo.

Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Lucy Irawati menjelaskan bahwa akan ada 40 stand dari 46 perusahaan yang menawarkan 6.645 lowongan kerja.

"Pencari kerja dari tingkat lulusan SD sampai perguruan tinggi bisa mencari kerja di sini. Bahkan ada perusahaan yang tidak melihat lulusan apa, karena nantinya mereka akan dibekali pelatihan serta uang saku untuk modal kerja," ujarnya dalam Jumpa Pers di Dinas Komunikasi dan Persandian Kota Yogyakarta, Jumat (5/7/2019).

Ini 8 Alasan Memilih TVS Ntorq 125 untuk Berkendara

Lucy menjelaskan, pada tahun 2018 jumlah pencari kerja berdasarkan data pemohon kartu kuning adalah 1.832 orang.

Sementara untuk jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta pada 2018 tercatat sebanyak 4.278 orang.

Mayoritas dari mereka memiliki pendidikan akhir tingkat SMA.

"Job fair sebelumnya, belum banyak dari lulusan di bawah SMA yang mendaftar. Mereka masih pilih-pilih, tapi itu memang haknya. Kepinginan mereka adalah kerja di perusahaan yang ada di kota. Makanya tahun ini kami banyak menggandeng perusahaan di dalam kota," terangnya.

Banyaknya perusahaan dan juga jumlah lowongan kerja yang ditawarkan, diucapkan Lucy bukan hanya peluang besar bagi penduduk kota, namun juga luar kota.

Kuliner Tradisional Nusantara hingga India Ada di Pasar Kangen Prambanan Jazz Festival 2019

Berbeda dengan job fair sebelumnya, kali ini pihaknya juga meluncurkan aplikasi online job fair yang terintegrasi dengan Jogja Smart Service (JSS).

"Dalam job fair ini kami menggunakan sistem online. Pencari kerja diharuskan mendaftarkan diri dengan mengunduh JSS dan mengisi data diri di sana," bebernya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lusi Ningsih mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Persandian Kota Yogyakarta untuk mengoptimalkan aplikasi job fair online tersebut.

"Bagi pencari kerja yang merupakan warga kota, nanti tinggal mengisikan NIKnya karena semua data sudah terkoneksi. Sementara untuk penduduk luar kota, mengisi biodata lengkap termasuk ijazah dan sebagainya," ucapnya.

Tandang ke Rumah Sendiri, Suporter PSS Sleman Siap Padati Tribun

Para pencari kerja tersebut, sebelum datang ke lokasi juga sudah bisa mengetahui perusahaan mana saja yang hadir dan lowongan pekerjaan apa saja yang ditawarkan.

"Kami berharap yang datang telah mengunduh JSS. Kalau belum, nanti di lokasi ada petugas yang memandu untuk mengunduh JSS. Melalui sistem online ini, pencari kerja tidak perlu mencatat nama secara manual ke masing-masing perusahaan karena sudah kelihatan di JSS," urainya.

Manfaat dari aplikasi job fair tersebut dijelaskan Lusi adalah mempermudah pihaknya mendapatkan data terkait jumlah, kelompok usia, jenis kelamin, lulusan, dan data lain yang mencakup pencari kerja.

"Silahkan datang. Nanti yang butuh kartu kuning juga bisa dilayani di sana," bebernya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved