Rel KA Yogyakarta-Borobudur Akan Diaktifkan Kembali, Bangunan di Atas Trase Lama Jadi PR
Rencana mengaktifkan kembali jalur rel KA Yogyakarta-Borobudur, bangunan yang kini telah berdiri di atas jalur KA lama atau trase lama jadi PR
di antaranya trase lama yang sudah banyak didirikan bangunan.
"Tapi perlu diingat bahwa kalau mau mengikuti trase yang lama, itu jelas bahwa trase yang lama itu telah berdiri bangunan-bangunan sehingga ini yang harus dipikirkan solusinya bagaimana," bebernya.
Edi tak ingin nantinya niat baik untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin ke Candi Borobudur harus mengorbankan masyarakat lainnya.
Ia berharap ada solusi yang lebih baik.
"Karena yang perlu diingat nanti tujuannya kan agar bisa memfasilitasi orang-orang yang datang ke Yogya lalu mau ke Borobudur dengan gampang," tandasnya.
Target waktu
Ditanya soal target pihaknya tak berani berspekulasi.
Soal reaktivasi rel penghubung Yogya-Borobudur sepenuhnya ia serahkan kepada kementerian melalui Dirjen Perkeretaapian.
"Target pasti tidak tahu tapi saat ini sedang dilakukan upaya studi yang dilakukan oleh Dirjen KA, nanti Dirjen biar mengelaborasi.
Yang pasti memang Menhub ada ide supaya ada reaktivasi (rel) ke Borobudur," katanya.
Jalur rel KA Yogya-Magelang
Wacana pengaktifan kembali atau reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang sebelumnya telah dinyatakan akan terealisasi dalam waktu dekat.
Jalur kereta Yogyakarta-Magelang yang dibangun akan melalui wilayah Borobudur,
sehingga akan mempermudah akses dan menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasioanal (KSPN) Borobudur.
Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto pada Juli tahun lalu, 2018, membenarkan jika reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang akan segera dilaksanakan.