Berita PSIM Yogyakarta
Brajamusti Desak Manajemen PSIM Yogyakarta Evaluasi Total, Kembalikan Ciri Khas Laskar Mataram
Brajamusti Desak Manajemen PSIM Yogyakarta Evaluasi Total, Kembalikan Ciri Khas Laskar Mataram
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Brajamusti Desak Manajemen PSIM Yogyakarta Evaluasi Total, Kembalikan Ciri Khas Laskar Mataram
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim sepakbola kebanggaan masyarakat Kota Yogyakarta, PSIM Yogyakarta mengawali Liga 2 2019 dengan torehan manis.
Melakoni laga perdana melawan Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, PSIM Yogyakarta menang dengan skor 1-0.
• Stadion Mandala Krida Berpeluang jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PSSI Telah Tetapkan 6 Stadion
Kemenangan tersebut pun disambut gembira oleh seluruh suporter PSIM Yogyakarta karena mampu menang di laga tandang.

Namun trend positif tersebut tidak berlanjut di dua laga PSIM Yogyakarta selanjutnya.
Menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, PSIM harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-0.
• PSIM Yogyakarta Alami Dua Kekalahan Beruntun, Berikut Sederet Catatan Hingga Tagar #VladoOut
Kemudian di laga ketiga yang digelar pada Senin (1/7/2019) lalu, PSIM Yogyakarta yang tampil di kandang, Stadion Sultan Agung, Bantul secara mengejutkan dipermalukan tamunya, Persik Kediri dengan skor 1-2.
Dua kekalahan beruntun yang salah satunya di laga kandang itu membuat kecewa suporter.
Salah satu wadah suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti pun meminta kepada manajemen PSIM Yogyakarta untuk melakukan evaluasi secara besar-besaran.

Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin, pun mengaku kecewa dengan hasil yang ditorehkan PSIM, terutama dalam laga kandang perdananya menghadapi Persik Kediri, Senin (1/7/2019) lalu.
• Cristian Gonzales Berusaha Bangkitkan Kembali Mental dan Semangat Penggawa PSIM
Ia menilai, hal tersebut, tidak sebanding dengan peningkatan harga tiket.
"Ya, kita punya materi pemain yang katanya berlabel bintang, plus tiket laga home yang harganya sekelas Liga 1. Tapi, sampai matchday ke tiga, belum bisa menunjukkan performa bagus, ini sangat jauh dari ekspektasi suporter," katanya, Rabu (3/7/2019).
Ia menandaskan, Brajamusti terbiasa mendukung PSIM dalam segala kondisi dan keterbatasan, sehingga tidak pernah silau dengan gemerlap pemain bintang.
Sebab, siapapun penggawa yang mengenakan jersey PSIM, tetap akan didukung dengan sepenuh hati.
"Karena itu, kami berharap manajemen melakukan evaluasi terkait hasil di awal liga ini. Kami juga minta pemain tetap menjaga semangat kebersamaan, serta kekeluargaan, yang sudah terjalin selama ini, sekaligus menjadi ciri khas Laskar Mataram," tandasnya.

Sebelumnya, tagar #VladoOut pun ramai didengungkan oleh fans PSIM Yogyakarta melalui media sosial Twitter.
Bahkan #VladoOut sempat menjadi trending topics.
• Persik Kediri Bekuk PSIM Yogyakarta
Mereka berharap, headcoch Vladimir Vujovic segera dilengserkan dari singgasana kepelatihan.
Desakan dari suporter melalui #VladoOut pun langsung ditanggapi oleh CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto.
Bambang berdalih kekalahan dari Persik kemarin, disebabkan oleh intervensinya terhadap racikan taktik pelatih.
"Saya minta maaf, sedikit banyak saya ikut bersalah, karena meminta Vlado untuk bermain keluar dari pola yang biasa dia anut," katanya, melalui akun instagram resmi klub @psimjogja_official, Senin (1/7/2019) malam.
"Saya minta menyerang full, mencoba memuaskan penonton, sementara Vlado selalu bilang untuk target ke Liga 1 tidak perlu main cantik, yang penting menang dan nanti di Liga 1 saja kita baru bermain cantik. Tapi, saya tetap minta dia, suruh mencoba dan kita kalah," imbuh pengusaha asal Semarang tersebut. (Tribunjogja)
• Stadion Mandala Krida Berpeluang jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PSSI Telah Tetapkan 6 Stadion