Tiket Pesawat Picu Terjadinya Inflasi di bulan Juni
Kenaikan harga tiket pesawat yang mahal menjadi salah satu pemicu inflasi selama bulan Juni
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pusat Statistik (BPS) DI Yogyakarta mencatat perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2019 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan BPS pada bulan Juni 2019, di Kota Yogyakarta terjadi inasi 0,25%, atau terjadi kenaikan indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,77 pada Mei 2019 menjadi 134,10 pada Juni 2019.
"Kota Yogyakarta pada bulan Junii 2019 mengalami inflasi sebesar 0,25%. Andil terbesar yang mendorong terjadi inflasi adalah komoditas angkutan udara naik sebesar 5,73%," kata Kepala BPS DIY Johanes De Britto Priyono, Senin (1/7/2019).
Inflasi pada bulan ini disebabkan naiknya indeks harga konsumen kelompok Bahan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau naik 0,04%; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar naik 0,10%; kelompok Sandang naik 0,67%; kelompok Kesehatan naik 0,71%; kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga naik 0,03%; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan naik 1,11%, sedangkan kelompok bahan makanan turun -0,24%.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Bulan Juni 2019 sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inasi diantaranya: tarip angkutan udara naik 5,73% dengan memberikan andil 0,09 persen; cabai merah naik 39,26% dengan memberikan andil sebesar 0,07%; tarip angkutan antar kota dan tarip kereta api naik 9,66% dan 9,34% dengan masing-masing memberikan andil sebesar 0,04%;
Sebagai perbandingam dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 76 kota IHK mengalami inflasi dan 6 kota IHK mengalami deflasi, inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 3,60%, diikuti oleh Kota Kendari dan Sibolga masing-masing sebesar 2,55% dan 2,25%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Singaraja sebesar 0,02%, diikuti oleh Kota Denpasar dan Makasar yang masing-masing mencapai 0,04% dan 0,05%.
Sementara Laju Inflasi kalender (Juni 2019 terhadap Desember 2018) sebesar 1,74% dan laju inaflsi year on year (Juni 2019 terhadap Juni 2018) sebesar 3,11%. (*)