Pemuda Gantung Diri dan Tinggalkan Surat untuk Istrinya yang Berusia 42 Tahun, Isinya Begini

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pemuda berusia 25 tahun gantung diri dan meninggalkan sepucuk surat manis untuk istrinya.

Pemuda 25 tahun itu diketahui menikahi perempuan lebih tua yakni berusia 42 tahun namun akhirnya gantung diri dan meninggalkan sepucuk surat.

Kejadian nahas itu menimpa seorang laki-laki berusia 25 tahun yang tinggal di Kampung Sri Sepuluh, Kuala Krai, Malaysia, pada Minggu (30/6/2019).

Pasalnya, laki-laki berusia 25 tahun tersebut mengakhiri hidupnya setelah beradu mulut dengan sang istri.

Laki-laki 25 tahun ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di belakang rumahnya.

Sang istri (42) menemukan mayat suaminya saat mencari dan akan mengajaknya makan.

Penyebab adu mulut ditengarai karena sang suami terbakar api cemburu.

Melansir laman Sinar Harian, Senin (1/7/2019), sebelum gantung diri, sang suami sempat mengantarkan istrinya bekerja ke rumah sakit Kuala Krai.

"Katanya, saat berada di rumah mereka sempat beradu mulut karena cemburu," ungkap Inspektur Polisi Distrik Kuala Krai, Wan Fauzi Wan Ishak," dilansir Grid.ID dari laman Sinar Harian.

Sang istri juga sempat melihat suaminya membawa seutas tali, namun tidak berpikiran jika suaminya ingin bunuh diri.

"Dia (sang istri) kemudian mencarinya sekitar rumah dan menemukan suaminya sekitar 100 meter di belakang rumah," ungkap Wan Fauzi.

Saat ditemukan dalam kondisi meninggal, sang suami meninggalkan sebuah catatan yang ditujukan untuk istrinya.

"Selamat tinggal sayang. Biarlah berakhir begini,"

"Abang tak pernah menyesal ketika bersama sayang, Assalamu'alaikum... Salam terakhir," tulis sang suami, dilansir Grid.ID dari laman Sinar Harian.

Catatan tersebut ditemukan oleh sang istri di saku baju kerja sang suami.

Keduanya bahkan baru saja menikah, dan usia pernikahannya baru genap 1 tahun.

Sang istri yang terpaut usia 17 tahun lebih tua dari sang suami, kini berusia 42 tahun, sebelumnya menjadi janda dan telah memiliki 6 orang anak.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan mendalam atas kasus ini. (*)