Pendidikan

Demi Urus PPDB, Orangtua Asal Sleman Ini Rela Bolak-balik Sekolah hingga Ambil Cuti

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat ini dilakukan secara online masih membuat sebagian orangtua bingung.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Para orangtua yang menunggu giliran verifikasi berkas di SMP Negeri 3 Godean, Senin (01/07/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - "Saya mumet sekali."

Hanya itu yang terucap dari bibir Ratna, warga Sidoarum, Godean, Sleman.

Tiga kata itu ia ucapkan saat sedang proses mendaftarkan putrinya ke SMP Negeri 3 Sleman pada Senin (01/07/2019) pagi tadi.

Dari pengamatan Tribunjogja.com, wajahnya jelas menyiratkan kebingungan, selain rasa lelah dan kesal yang harus ia tahan.

Terang saja Ratna bingung.

Kampoeng Mataraman Olah Hasil Bumi Warga Jadi Berbagai Menu Menarik

Pasalnya, ibu rumah tangga ini bukanlah orang yang paham dengan teknologi informasi.

Sedangkan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat ini dilakukan secara online melalui situs internet.

"Saya bingung tahapan proses pendaftarannya seperti apa, sebab ini pertama kalinya buat saya," keluh Ratna pada Tribunjogja.com.

Meskipun demikian, Ratna tidak sendiri.

Ada banyak orangtua yang mengalami hal serupa.

Ketimbang melakukan pendaftaran secara mandiri, banyak di antara mereka yang memilih untuk berkonsultasi dengan pihak sekolah.

Nahasnya, situs PPDB untuk SMP sempat down dan bermasalah bahkan di hari pertama pendaftaran pada Jumat (01/06/2019).

Hari Ini, Verifikasi PPDB SMP Zonasi Mutu, Jalur Keluarga Tidak Mampu dan Jalur Luar Zonasi Dimulai

Alhasil, para orang tua sempat membuat kalang kabut, takut anaknya gagal diterima.

Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman pun langsung bergerak cepat.

Setelah menerima laporan dari pihak sekolah, mereka langsung melakukan pembaharuan sistem.

"Sekarang situs sudah normal dan bisa digunakan untuk pendaftaran seperti biasa," kata Kadisdik Sleman Sri Wantini saat dihubungi tadi siang.

Walau masalah usai, bukan berarti tugas orang tua selesai.

Hari ini saja, ratusan orangtua calon murid penuhi SMPN 3 Godean hingga ke lahan parkir kendaraan.

Senin ini merupakan hari pertama proses verifikasi berkas sesuai persyaratan, sebagai bukti bahwa putera-puteri mereka mendaftar di sekolah tersebut.

Map berbagai warna pun terselip di tangan-tangan mereka.

Mugi Anik Mulyani yang juga warga Sidoarum rela datang sejak jam 07.00 WIB pagi tadi.

Meski datang awal, Anik tetap harus berhadapan dengan antrean.

Ia mendapat urutan 96.

Anik mengatakan ia sudah mendaftarkan putrinya sejak hari pertama PPDB.

Peluang anaknya diterima pun besar, lantaran domisilinya masih dalam zona utama.

Ia bahkan rela cuti demi mendaftarkan anaknya.

"Kemarin kan Pamannya yang bantu mendaftarkan. Sekarang saya mau urus sendiri, izin ambil cuti 3 hari," kata karyawan swasta ini.

Hari Ini, Para Orangtua Calon Siswa Baru Lakukan Verifikasi Berkas PPDB SMP di Kabupaten Sleman

Begitu pula dengan Amri.

Pria paruh baya ini baru datang pukul 08.00 WIB.

Ia pun mendapat antrean 214.

Meskipun demikian, ia tetap bersemangat melakukan verifikasi berkas bersama putrinya.

Amri mengaku mendaftarkan putrinya secara mandiri melalui situs PPDB.

Ia pun rela begadang.

Sebab situs baru bisa beroperasi pada Jumat tengah malam.

"Anak saya baru berhasil masuk dalam daftar penerimaan saat dini hari," tutur Amri.

Seperti Anik, Amri juga memilih mengambil ijin cuti selama sehari.

Ia ingin ikut terlibat dalam proses pendidikan anaknya.

Seperti orangtua kebanyakan, Amri ingin putrinya diterima di sekolah yang terbaik.

"Yang pasti ini demi anak saya," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved