PSIM Yogyakarta

Cristian Gonzales Kembali Perkuat PSIM Yogyakarta Saat Menjamu Persik Kediri

Kehadiran Gonzales diharapkan bisa mengangkat mental anak asuhnya, usai menuai hasil buruk saat away ke markas Mitra Kukar.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
instagram psim jogja
Pemain PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales saat menjalani latihan perdana pascalibur lebaran di Lapangan AAU, Senin (10/6/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM - Lini depan PSIM Yogyakarta jadi sorotan menjelang laga kandang perdananya di Liga 2 2019, melawan Persik Kediri, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (1/7/2019).

Namun, tim pelatih bisa bernafas lega dengan kembalinya Cristian Gonzales.

Gonzales yang berada dalam kondisi kurang fit, tidak ambil bagian dalam pertandingan kontra Mitra Kukar, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (26/6/2019) silam.

Kampoeng Mataraman Olah Hasil Bumi Warga Jadi Berbagai Menu Menarik

Dalam partai pekan ke dua tersebut, Laskar Mataram dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah 1-0.

Penyerang kawakan itu kembali di saat yang tepat, mengingat Persik merupakan klub yang membesarkan namanya.

Publik tentu masih ingat, bersama Ronald Fagundez dan Danilo Fernando, ia pernah menjadikan Macan Putih sebagai kekuatan besar sepakbola tanah air.

Pelatih PSIM, Vladimir Vujovic pun berharap, kehadiran Gonzales bisa mengangkat mental anak asuhnya, usai menuai hasil buruk saat away ke markas Mitra Kukar.

Ia pun memastikan, penyerang berjuluk El Loco itu berada dalam kondisi fisik benar-benar siap.

"Dia (Gonzales) siap tampil untuk pertandingan lawan Persik. Tentu saja, kami semua berharap, pengalaman yang Gonzales miliki akan menjadi pembeda dalam pertandingan nanti," ucap pria yang akrab disapa Vlado tersebut pada Tribunjogja.com, Sabtu (29/6/2019).

Hadapi PSIM Yogyakarta, Persik Kediri Tak Silau Nama Besar Laskar Mataram

Berkaca dari laga sebelumnya kala gagal mencuri poin di kandang Mitra Kukar, juru taktik asal Montenegro itu menyoroti tumpulnya barisan depan.

Padahal, secara permainan, skuatnya menunjukkan garifik meningkat, dibanding saat menang atas Persiba Balikpapan.

Benar saja, Hendika Arga Permana dan kawan-kawan sejatinya mampu menciptakan banyak sekali peluang matang di Aji Imbut pekan lalu.

Sayang, penyelesaian akhir yang buruk,  membuat Laskar Mataram harus pulang dari Tenggarong dengan tangan hampa. 

"Saya tidak bisa menembak bola dari bangku cadangan. Saya harus membawa tim saya ke depan, tetapi mereka sendiri yang harus mencetak gol," tambahnya.

Jamu Persik Kediri, Vlado Minta Lini Serang PSIM Yogyakarta Harus Lebih Garang

"Ya, lawan Mitra Kukar, harusnya ada tiga gol di sana dan ternyata terbuang dengan mudah. Ini tak boleh terjadi lagi pada laga selanjutnya. Pemain harus introspeksi dan memperbaikinya," imbuh Vlado.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved