Heboh Remaja Ditabrak dan Masuk Kolong Kereta Api, Febri Selamat dan hanya Luka Lecet

Peristiwa yang dialami Febri Br Sinaga bikin heboh di media sosial. Febri Br Sinaga tertabrak kereta api dan masuk ke kolongnya, tapi dia selamat

Editor: iwanoganapriansyah
IST via Tribun Medan
Febri Br Sinaga masih diberi keselamatan meski ditabrak dan masuk kolong kereta api, Kamis (27/6/2019). Dia hanya mengalami luka lecet. 

TRIBUNJOGJA.COM - Peristiwa yang dialami Febri Br Sinaga bikin heboh di media sosial. Pada Kamis (27/6/2019) Febri Br Sinaga tertabrak kereta api dan masuk ke kolongnya. Syukurlah, dia masih selamat. 

Dalam unggahan yang beredar, Febri bahkan terekam tergolek seperti kesakitan di bawah kolong kereta api Bandara Kualanamu beredar luas. Kabar simpang siur menyertai video itu.

Ada yang menyebut dia adalah pengendara yang menerobos perlintasan kereta api.

Kabar lain yang beradar, ada pula yang menyebutkan korban meninggal dunia akibat ditabrak kereta api tersebut.

Penelusuran di lokasi kejadian, tepatnya di rel kereta api dekat Jalan Sutomo, Medan, mengungkap fakta sebenarnya.

Febri ternyata warga yang tinggal sekitar rel. Dia anak yatim yang hidup bersama ibunya, Br Silitonga, di salah satu kamar di bawah Gereja Advent, Jalan Martapura, yang berada tepat di pinggir rel.

“Anak saya ini mengidap epilepsi dan sudah berhenti sekolah sejak kelas 4 SD,” kata Br Silitonga, Kamis (27/6/2019).

Perempuan ini tak begitu tahu apa yang terjadi pada putrinya.

Dia tidak melihat langsung kejadian itu. Sepengetahuannya, sebelum kejadian, Febri sedang menjemur kain.

Pengakuan Saksi Mata

Saksi mata kejadian, Gotman Sinabutar (46), melihat langsung detik-detik Febri diseruduk kereta api.

Saat kejadian anak tetangganya berdiri tepat di tengah rel kereta api sekitar 20 meter dari Jalan Sutomo.

“Mungkin penyakit epilepsinya datang dia nggak tahu sedang berdiri di sana,” kata Gotman.

Saat Febri di tengah rel kereta api, datang Kereta Railink dari arah Bandara Kualanamu.

Gotman kebingungan dan berteriak-teriak, berharap kereta diesel itu berhenti tapi, upayanya tak banyak berpengaruh.

Febri diseruduk kereta api dan jatuh di tengah rel kereta api.

“Matilah anak ini, pikirku,” ucap Gotman saat melihat kejadian itu.

Setelah melihat Febri sudah berada di bawah bagian depan kereta, Gotman tidak kuat bahkan pingsan.

Beberapa saat setelah kejadian, kereta bandara berhenti. Tubuh Febri sudah berada di bawah gerbong belakang.

Kondisinya itu diabadikan netizen dan disebar di media sosial.

Menurut warga sekitar lokasi, Febri langsung dikeluarkan dan dibawa ke RSU Deli di Jalan Merbabu, Medan, untuk mendapatkan perawatan.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, remaja ini hanya mengalami luka kecil di bagian kepala sebelah kanan dan dagu.

“Dia alami trauma akibat kejadian tadi,” tutur Br Silitonga.

Febri yang coba ditanyai, tak ingat apa yang dialaminya. Tapi beruntung dia masih bisa selamat dari peristiwa yang sulit dipercaya tersebut.

Karena dalam kebanyakan kasus yang terjadi, seseorang yang biasanya tertabrak dan dalam posisi berada di bawah kereta api biasanya tewas.

Kini, Febri Sinaga sudah dibawa pulang dan dirawat di rumahnya di Jalan Martapura, Medan. (mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved