Beras Analog Berbahan Umbi Talas Karya Mahasiswa UNY, Cocok dan Aman bagi Penderita Diabetes

Sekelompok mahasiswa UNY membuat beras analog berbahan umbi talas yang cocok bagi penderita diabetes.

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Muhammad Fatoni
dok. humas UNY
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat beras analog berbahan umbi talas yang cocok bagi penderita diabetes 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penderita diabetes seringkali membatasi diri untuk mengonsumsi nasi karena dianggap sebagai hiperglikemik.

Ketika penderita diabetes ini mengonsumsi bahan pangan yang memiliki indeks glikemik tinggi maka kadar gula darahnya cepat meningkat.

Salah satu bahan pangan lokal yang berpotensi memiliki indeks glikemik rendah adalah umbi-umbian, dan talas termasuk di dalamnya.

Keriput Bisa Dikurangi Menggunakan Kulit Pisang, Ini 6 Manfaat Lainnya

Dengan kandungan zat gizi yang tinggi, talas telah dibuat menjadi berbagai produk olahan seperti tepung talas.

Melihat fakta tersebut, sekelompok mahasiswa UNY membuat beras analog berbahan umbi talas yang cocok bagi penderita diabetes.

Sekelompok mahasiswa tersebut yakni adalah Mukti Syarifah, Risha Kurnia Dwi Hartanti, Muhamad Arif Nur Rokhman dan Siswantiningsih prodi Pendidikan IPA Fakultas MIPA serta Siti Nur’aini prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi.

Mukti Syarifah mengungkapkan, jika talas merupakan bahan pangan lokal umbi- umbian yang berotensi memiliki indeks glikemik rendah

Menurutnya kandungan zat gizi yang tertinggi dalam talas adalah pati meskipun bervariasi antar kultivar talas.

"Meskipun telah banyak beras analog di pasaran tetapi beras analog berbahan dasar umbi talas sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai salah satu produk pangan alternatif di pasaran. Beras analog merupakan tiruan dari beras yang terbuat dari bahan-bahan seperti umbi- umbian dan serealia yang bentuk maupun komposisi gizinya mirip seperti beras," jelasnya

Beras analog umbi talas ini dibuat dengan variasi warna dari ekstrak tumbuhan alami wortel, bunga telang, dan bayam.

Hal tersebut aman, serta cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun semua lapisan masyarakat di Indonesia dalam pencegahan diabetes.

"Tumbuhan alami seperti wortel dengan pigmen berwarna oranye mengandung vitamin A yang dapat membantu meningkatkan penglihatan penderita diabetes. Selain itu bunga telang yang berwarna ungu-kebiruan dan bayam yang berwarna hijau mengandung antosianin dapat mencegah penyakit diabetes," ungkapnya.

Perlu diketahui, sebelumnya karya ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2019. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved