Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Ditangani 15 Dokter, Masih Harus Perawatan Intensif
Dirujuk dari RSUD Dr M Soewandhi ke RSUD Dr Soetomo, Bu Risma harus menjalani perawatan intensif.
"Ibu (Bu Risma, red) kami pindahkan ke ICU RS Dr Soetomo untuk mendapat perawatan yang intensive," kata Pesta Parulian, Rabu.
Selain itu, ada 15 orang dokter yang menangani perawatan Walikota Surabaya itu selama di RS Dr Soetomo.
Dokter yang menangani Bu Risma di antaranya Dokter Anastesi, Paru-paru, Penyakit Dalam, Mikrobiologi, Jantung, Radiologi dan lainnya.
“Dokter anestesi itu sebagai konsultan intensivis, dokter paru-paru untuk asma, dokter penyakit dalam untuk penyakit lain yang mungkin menyertai karena siapa tahu setelah pemeriksaan ternyata ada.”
“Ada pula dokter mikrobiologi sebagai interpreter hasil lab. Karena usia Bu Risma sudah cukup (lanjut), ada dokter jantung, kemudian radiologi dan patologi klinik,” papar Pesta.
Walau demikian Pesta menegaskan kondisi Bu Risma stabil, bukan kritis seperti banyak yang orang duga sebelumnya. "Kondisinya sudah lebih baik," tambahnya.
5. Kondisi Terkini Bu Risma
Kondisi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sedikit membaik dibandingkan sebelumnya.
Meski sebelumnya telah diterangkan oleh Humas RSUD Dr Soetomo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita juga menuturkan hal yang sama.
Kendati membaik, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita tidak mau menjelaskan secara detail perbandingan kondisi Bu Risma Walikota Surabaya.
“Saat ini kondisi Bu Risma Walikota Surabaya lebih membaik, dan cukup stabil.”
“Jadi harus dilakukan perawatan lebih intensif,” tutur Febria kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (26/6/2019).
Wanita yang akrab disapa Feni itu menyebut Risma tidak pernah memasuki fase kritis, namun tetap perlu perawatan intensif.
“Intinya kondisinya stabil, sudah lebih baik dari kemarin. Kondisi Bu Risma tidak kritis, tapi kondisinya kemarin agak turun. Jadi masih butuh perawatan intensif,” tambahnya.
6. Dampak Bu Risma Jatuh Sakit