Kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Pernafasan Dibantu Respirator, Ini Penjelasan RSUD Dr Soetomo

TRIBUNJOGJA.COM - Bagaimana kondisi Bu Risma? Berikut ini penjelasan dari RSUD Dr Soetomo, rumah sakit tempat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini harus mendapat perawatan intensif. 

Pada Kamis 27 Juni 2019 ini sudah masuk hari keempat Wali Kota Surabaya itu harus dirawat intensif di ICU. 

Kepala Instalasi Rawat Intensif dan Reanimasi RSUD Dr Soetomo, Hardiono pun menyampaikan kondisi terkini Bu Risma, melalui jumpa pers di Gedung Pelayanan Bedah Terpadu (GPBT) RSUD Dr. Soetomo, Kamis (27/6/2019).

Disebutkan bahwa kondisi Tri Rismaharini terakhir ini bisa dibilang semakin membaik.

Hardiono menyampaikan bahwa kondisi Risma saat ini stabil dan cenderung membaik.

• Viral Video, Inilah Sosok Penari yang Sedot Perhatian Saat Flashmob di Malioboro Yogyakarta

• Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Ditangani 15 Dokter, Masih Harus Perawatan Intensif

• Viral Kabar Mafia Darah, PMI Bantah Jual Beli Hasil Donor Darah, Ini Penjelasan soal Biaya Pengganti

Hal itu dibuktikan dengan persentase bantuan pernafasan dengan respirator yang sudah berubah.

Dilihat dari bagaimana pernapasan Risma yang awal masuk ICU dibantu 100 persen menggunakan respirator, kini hanya dibantu 60 persen.

"Kondisi bu Risma saat ini stabil. Kami lihat dari pernapasannya. Awalnya pernapasan disupport 100 persen, sekarang 60 persen," jelas Hardiono.

Dikabarkan Bu Risma bahkan mulai melakukan kontak dengan keluarganya.

Namun, pihaknya tetap akan memberi penenang karena menurutnya, pasien yang dipasangi berbagai selang tidak nyaman, karena kini Risma tengah dipasangi sonde.

Hardiono juga menyebutkan, fungsi organ lainnya, misal jantung, ginjal dan saluran pencernaannya baik.

"Saat ini kami berusaha mempertahankan kondisi stabil, karena kondisi pasien ICU berubah-ubah," katanya.

Ia memastikan, timnya memantau penuh Risma selama 24 jam, sehingga bila ada perubahan apapun, tim dokter bisa langsung tahu. 

Sebelumnya diberitakan mengenai kabar sakitnya Wali Kota Surabayam Tri Rismaharini. 

Bagaimana awal mula dan kronologi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, berikut ulasan singkatnya dilansir dari Surya Malang. 

1. Awal Mula

Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Bu Risma dikabarkan sakit dan masuk ke ruang ICU RSUD Dr M Soewandhi pada Senin (24/6/2019) malam.

Hal tersebut dibenarkan oleh sumber terpercaya SURYA (grup SURYAMALANG.COM) yang memastikan info tersebut.

"Iya masuk ICU sejak semalam," kata sumber.

Kala itu, sumber tersebut tidak menjelaskan alasan mengapa Bu Risma dilarikan di rumah sakit.

Ia hanya menerangkan bahwa Bu Risma mengalami kecapekan akibat jadwal padat yang harus dijalaninya.

Hal tersebut benar karena menurut pantuan aktivitas Walikota Risma sejak Minggu 23 Juni 2019 memang padat.

Beberapa aktivitasnya seperti membersihkan pedestrian di kawasan Tugu Pahlawan pada hari Minggu.

Lalu keesokan harinya, Senin, Walikota Risma menghadiri penandatanganan MoU di Balai Kota Surabaya.

2. Penyebab Bu Risma Jatuh Sakit

Ternyata Bu Risma jatuh sakit setelah penyakit asma yang diderita kambuh dan juga kecapekan bekerja.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (25/6/2019) siang.

Pada Suryamalang.com, Eri mengatakan, Wali Kota Surabaya dilarikan ke ICU rumah sakit pagi tadi usai waktu sholat subuh.

"Iya, benar. Ini saya dari tadi juga masih disini menunggui beliau," kata Eri Cahyadi.

Eri menyebutkan, sakit asma Wali Kota perempuan pertama Surabaya tersebut mengalami kambuh tadi pagi. Sehingga keluarga segera melarikan Risma ke rumah sakit.

"Sakitnya karena kecapekan saja. Dan juga kan ibu ada asmanya juga," tegas Eri.

3. Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo pada Rabu (26/6/2019) malam atas rekomendasi tim dokter RSUD Dr M Soewandhi.

Hal itu dilakukan tim dokter yang perlu melakukan tindakan medis lebih jauh menyusul kondisi terkini wali kota berusia 57 tahun tersebut. 

Tim dokter juka telah melakukan observasi terhadap kondisi Bu Risma.

"Iya, Bu Risma dirujuk ke Dr Soetomo. Mari kita doakan semoga kembali sehat," kata Humas RSUD Dr Soetomo, Dr Pesta Parulian, Rabu (26/6/2019).

 4. Diperiksa 15 Dokter

Walikota Risma kini masuk dan dirawat intensif di ruang ICU RS Dr Soetomo, Rabu (26/6/2019). Tubuhnya dipasang alat-alat pemantau kesehatan

Itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita dan Humas RSUD Dr. Soetomo, Pesta Parulian dalam menggelar konfrensi pers yang diikuti SURYAMALANG, Rabu.

Humas RSUD Dr Soetomo, Pesta Parulian menambahkan tubuh Walikota Risma kini dipasang berbagai macam alat untuk memantau kesehatan sejak masuk RS Dr Soetomo.

"Ibu (Bu Risma, red) kami pindahkan ke ICU RS Dr Soetomo untuk mendapat perawatan yang intensive," kata Pesta Parulian, Rabu.

Selain itu, ada 15 orang dokter yang menangani perawatan Walikota Surabaya itu selama di RS Dr Soetomo.

Dokter yang menangani Bu Risma di antaranya Dokter Anastesi, Paru-paru, Penyakit Dalam, Mikrobiologi, Jantung, Radiologi dan lainnya.

“Dokter anestesi itu sebagai konsultan intensivis, dokter paru-paru untuk asma, dokter penyakit dalam untuk penyakit lain yang mungkin menyertai karena siapa tahu setelah pemeriksaan ternyata ada.”

“Ada pula dokter mikrobiologi sebagai interpreter hasil lab. Karena usia Bu Risma sudah cukup (lanjut), ada dokter jantung, kemudian radiologi dan patologi klinik,” papar Pesta.

Walau demikian Pesta menegaskan kondisi Bu Risma stabil, bukan kritis seperti banyak yang orang duga sebelumnya. "Kondisinya sudah lebih baik," tambahnya.

5. Kondisi Terkini Bu Risma

Kondisi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sedikit membaik dibandingkan sebelumnya.

Meski sebelumnya telah diterangkan oleh Humas RSUD Dr Soetomo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita juga menuturkan hal yang sama.

Kendati membaik, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita tidak mau menjelaskan secara detail perbandingan kondisi Bu Risma Walikota Surabaya.

“Saat ini kondisi Bu Risma Walikota Surabaya lebih membaik, dan cukup stabil.”

“Jadi harus dilakukan perawatan lebih intensif,” tutur Febria kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (26/6/2019).

Wanita yang akrab disapa Feni itu menyebut Risma tidak pernah memasuki fase kritis, namun tetap perlu perawatan intensif.

“Intinya kondisinya stabil, sudah lebih baik dari kemarin. Kondisi Bu Risma tidak kritis, tapi kondisinya kemarin agak turun. Jadi masih butuh perawatan intensif,” tambahnya.

6. Dampak Bu Risma Jatuh Sakit

Meskipun Bu Risma tengah dirawat di rumah sakit, pelayanan Pemkot Surabaya tetap normal meskipun Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sedang sakit dan dirawat di RSUD Dr Soetomo.

“Secara keseluruhan, semua sistem pelayanan normal,” ucap M Fikser, Kabag Humas Pemkot Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (26/6/2019).

Namun, beberapa rapat harus ditunda karena Bu Risma Walikota Surabaya sedang dirawat di rumah sakit.

Fikser memastikan tertundanya rapat itu tidak akan mempengaruhi keseluruhan sistem pelayanan untuk masyarakat di lingkungan Pemkot Surabaya.

“Rapat yang memang harus dipimpin beliau itu memang ditunda sampai beliau sembuh,” tambahnya.

7. Banjir Doa dari Netizen

Tak hanya warga Surabaya yang mendoakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tetapi juga masyarakat Indonesia yang aktif di media sosial Twitter.

Ini terlihat dari besarnya antusiasme warganet di Twitter yang mengirimkan doa-doa kepada Risma, dengan menyertakan tagar #GWSBuRisma, Rabu (26/6/2019).

GWS adalah akronim dari get well soon, semoga lekas sembuh. 

Hingga berita ini ditulis, tagar tersebut menempati posisi 2 Trending Topic Indonesia.

Posisi 1 ditempati oleh #BTSWORLD, posisi 3 #GOT7onTodayShow, 4 #IbuKotaBaruIndonesia dan 5 #VonisMKFinalMengikat.

Unggahan Twitter yang menempati posisi teratas dipegang oleh akun resmi Humas Kota Surabaya @BanggaSurabaya.

 (*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Doker RSUD Dr Soetomo: Nafas Risma Sempat Dibantu Respirator 100 Persen, Kini Respirator 60 Persen