Kicau Mania

Harga Burung Lovebird Sekarang di Pusat Peternakan, Peternak Rugi Pehobi Untung

Untuk burung jenis hijau standar (Josan) dulu Rp 250.000 kini hanya Rp 50 ribu, untuk pastel kuning (Paskun) dulu Rp 350.000 dan kini Rp 60 ribu.

Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana ramainya pembeli burung Lovebird di depan Pasal 17 Agustus Pamekasan, Minggu (23/6/2019). 

Harga Burung Lovebird Sekarang di Pusat Peternakan, Peternak Rugi Pehobi Untung

.

.

Burung Lovebird
Burung Lovebird (Tribunjogja.com | Iwan Al Khasni)

Harga burung Love Bird (LB) terus menurun selama setahun terakhir. Kendati demikian, burung impor itu tetap diminati para penggemarnya. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, potensi ternak burung berparuh bengkok itu pun makin diminati.

Namun seiring berjalannya waktu, peternak love bird ternyata begitu menjamur.

Salah satu daerah di Jawa Timur yang terkenal sebagai basis peternak love bird adalah Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura.

Beternak burung love bird tergolong mudah karena tidak memerlukan penjemuran yang rutin sebagaimana burung Kenari.

Kendati demikian, beternak love bird juga memiliki tantangan lain, yakni masa reproduksi yang jauh lebih lama dibanding Kenari.

Selain itu, sebagian love bird juga memiliki kecenderungan agresif, bahkan terhadap anaknya.

Tantangan itu terbukti mudah diatasi bagi peternak berpengalaman.

Tak heran, semakin banyak penangkar love bird di Pamekasan.

Kisah Pilu Warga Bantul yang Tinggal Satu Atap Bersama Empat Kambing, Sebatang Kara

Penurunan harga burung pun diduga terjadi akibat tingginya penawaran dibanding permintaan.

Anjloknya harga love bird ternyata menjadi kesempatan tersendiri bagi para penghobi.

Pasalnya hanya dengan sedikit merogoh kocek saja, kini burung love bird sudah dapat dibawa pulang.

Sebelumnya love bird jenis tertentu hanya dapat dinikmati oleh orang-orang berada.

BERITA seputaran Lovebird KLIK DISINI https://jogja.tribunnews.com/tag/lovebird-ngekek?url=2019/03/19/cara-sederhana-memelihara-burung-lovebird-untuk-pemula

Cara Sederhana Memelihara Burung Lovebird untuk Pemula

Penampakan Burung Lovebird Kusumo yang Diawetkan, Legenda Jawara Kontes Ngekek

Salah satu penjual burung lovebird di Pasar Pamekasan, Suhaimi, mengatakan, harga love bird kini hanya Rp 15.000 sampai Rp 150.000 per ekor umur sekitar dua bulan.

"Ya mungkin bagi peternak merugikan, namun bagi penghobi jelas menguntungkan. Saat inilah waktu yang tepat untuk mengoleksi burung love bird dari berbagai jenis,” katanya di kiosnya, Minggu (23/6/2019).

Suhaimi yang telah malang melintang di dunia perburungan menegaskan harga burung memang selalu naik turun.

Pada masa turun, bagi para penghobi masa harga turun inilah dapat menjadi kesempatan emas untuk belanja.

Sebab biasanya harganya akan naik kembali.

“Ya begitulah kalau beternak buruk, harganya tidak selalu stabil. Dulu harga pernah naik, kemudian turun, naik lagi dan kini turun lagi,” ujarnya.

Bagi peternak besar, saat harga turun tidak akan menjadi kendala.

Mereka akan mampu bertahan untuk menunggu harga kembali naik.

Namun turunnya harga sangat berpengaruh bagi peternak kecil.

Terlebih jika hal itu menjadi ladang penghasilan utama.

“Untuk tahun sekarang karena di Pamekasan harganya sudah anjlok. Ada beberapa peternak yang sudah gulung tikar,” ungkapnya.

Suhaimi menjelaskan, harga anakan love bird untuk jenis pastel hijau (Pasjo) dulu mencapai Rp 300.000 namun kini hanya Rp 30.000.

Untuk burung jenis hijau standar (Josan) dulu Rp 250.000 kini hanya Rp 50 ribu, untuk pastel kuning (Paskun) dulu Rp 350.000 dan kini Rp 60 ribu.

Sedangkan love bird warna biru kobal dulu Rp 500.000, kini hanya Rp 80.000, love bird warna Biru mangsi dulu Rp 900.000 kini hanya Rp 60.000.

“Kalau jenis Pastel biru Rp 450 ribu dan kini hanya Rp 100 ribu. Untuk Lutino Mata Merah (MM) dulu mencapai Rp 1,1 juta kini hanya Rp 110 ribu,"

"Sedangkan Lutino Mata Hitam (MH) dulu Rp 800 ribu kini hanya Rp 100 ribu. Jenis Albino dulu Rp 1,5 juta dan kini hanya Rp 200 ribu saja. Paling mahal yakni jenis Batman yang dulu mencapai Rp 1,8 juta kini hanya Rp 200 ribu,” ucapnya. (Kuswanto Ferdian)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved