Liga Indonesia
Awal Sempurna PSIM di Liga 2 2019
Bertandang ke markas Persiba Balikpapan, di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (22/6/2019), Laskar Mataram sukses mencatat kemenangan tipis 0-1.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BALIKPAPAN - Awal sempurna ditorehkan PSIM Yogyakarta dalam partai pembuka Liga 2 2019.
Bertandang ke markas Persiba Balikpapan, di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (22/6/2019), Laskar Mataram sukses mencatat kemenangan tipis 0-1.
Pelatih PSIM, Vladimir Vujovic pun menyambut baik hasil positif di pertandingan pembuka ini.
Menurutnya, para pemain telah menunjukkan semangat juang dan kerja keras di sepanjang laga.
Karena itu, performa Agung Pribadi dan kolega patut diapresiasi.
• PSIM Yogyakarta Curi Poin Penuh di Kandang Persiba Balikpapan
"Anak-anak bermain luar biasa, mereka sangat layak mendapat kemenangan. Tiga bulan terakhir persiapan, kita sudah pantau Persiba sejak pra musim, sekaligus mempelajari beberapa pertandingannya," ucap pria yang akrab disapa Vlado itu.
Namun, juru taktik asla Montenegro itu tak menampik, penampilan Persiba yang kini dibesut Salahudin, begitu merepotkan timnya.
Bahkan, ia mengakui, pemainnya sempat terbawa irama lawan, yang mengandalkan skema transisi dan serangan-serangan cepat.
"Kita memilih tunggu mereka, 30 meter dari gawang, kita tidak mau kasih opsi untuk banyak transisi. Ya, kita sudah prepare tiga minggu sebelum lawan Persiba. Aku senang dengan performa para pemain, terimakasih banyak," tandas Vlado.
• Curi Poin Sempurna di Kandang Persiba, Vlado Apresiasi Semangat Juang Penggawa PSIM Yogya
Bermain di hadapan ribuan pendukung tuan rumah, PSIM secara mengejutkan mampu unggul cepat, saat pertandingan baru berusia 11 menit.
Rosi Noprihanis tanpa kesulitan merobek jala mantan klubnya, setelah menerima umpan heading Cristian Gonzales.
Sayang, usai mencatat keunggulan, performa Laskar Mataram tampak menurun, dimana Persiba berbalik menguasai jalannya laga.
Tekanan demi tekanan dari tim lawan pun membuat barisan pertahanan PSIM tidak leluasa membangun serangan dari bawah.
Ya, long pass langsung ke arah Gonzales, atau kedua flank, lebih banyak diperagakan.
Praktis, kreativitas dari lini tengah tidak begitu tampak, walaupun gelandang-gelanang jempolan, layaknya Hendika Arga, Ichsan Pratama dan Raphael Maitimo bermain sekaligus.
Akan tetapi, PSIM masih sanggup menebar ancaman pada menit 40, saat mendapat tendangan bebas, di sepertiga akhir pertahanan Persiba.
Namun, sundulan Gonzales, memanfaatkan freekick cerdik Aditya Putra Dewa, masih melebar tipis di sisi kanan gawang.
• FOTO-FOTO: Jual-Beli Serangan PSIM Yogyakarta vs Persiba Balikpapan di Babak I
Memasuki interval ke dua, pasukan Beruang Madu meningkatkan intensitas serangannya, demi mengejar ketertinggalan satu gol.
Beberapa peluang emas pun berhasil diperoleh Beny Ashar dan kawan-kawan, tarmasuk dua sepakan yang membentur tiang.
Namun, di penghujung waktu normal, PSIM malah mendapat kesempatan untuk menggandakan keunggulan, lagi-lagi lewat skema bola mati.
Sayang, tendangan bebas akurat yang dilepas Dewa kali ini, mampu diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Tedi Heri Setiawan.
Sedangkan Persiba yang terus menekan hingga akhir, tetap gagal menyamakan kedudukan.
Alhasil, hingga sang pengadil meniup peluit panjang tanda penghujung laga, keunggulan 0-1 PSIM atas tuan rumah Persiba, tetap tidak bergeser. (TRIBUNJOGJA.COM)
