Klarifikasi Kemenag Soal Pendaftaran CPNS 2019, Masih Menunggu Keputusan Menpan dan BKN
Informasi resmi CPNS 2019 Kemenag, baik kuota, formasi maupun mekanisme pendaftaran jika memang nanti dibuka, akan diumumkan via kemenag.go.id.
Klarifikasi Kemenag Soal Pendaftaran CPNS 2019, Masih Menunggu Keputusan Menpan dan BKN
TRIBUNJOGJA.COM - Pendaftaran CPNS 2019 Kemenag belum diumumkan. Namun kabar penerimaan CPNS 2019 di Kemenag telah beredar.
Pihak Kemenag pun memberikan klarifikasi bahwa Kementerian Agama RI belum menginformasikan soal rekrutmen dan pendaftaran CPNS 2019.
Kepala Bidang Pusat Informasi dan Humas Kemenag, Rosyidin kemudian menjelaskan bahwa terkait pendaftaran CPNS 2019 Kemenag masih menunggu keputusan Kemenpan RB dan BKN.
Disampaikan pula bahwa informasi resmi CPNS 2019 Kemenag, baik kuota, formasi maupun mekanisme pendaftarannya jika memang sudah dibuka akan diumumkan via kemenag.go.id.
• Pendaftaran CPNS 2019 Diperkirakan Oktober, PPPK Pertengahan Agustus, Ini Tahap Pengadaan ASN
Klarifikasi pihak Kemenag itu disampaikan sebagaimana Tribun Jogja lansir dari kompas.com. Berikut ini isi klarifikasi sesuai yang diberitakan laman tersebut.

KLARIFIKASI!
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Informasi seputar penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Agama tahun 2019 beredar luas di masyarakat.
Salah satunya melalui unggahan di sebuah blog dan diunggah ke media sosial Facebook.
Dalam kabar yang berkembang, disebutkan syarat hingga alur pendaftaran CPNS 2019 di Kemenag.
Narasi yang beredar:
Beberapa akun membagikan sebuah tautan berisi informasi pendaftaran CPNS 2019 di grup publik yang ada di Facebook.
Tak dipungkiri, kabar seputar rekrutmen pegawai pemerintah selalu mendapat sambutan hangat masyarakat.
Ini terlihat dari akun lain yang turut membagikan dan memberikan respons terhadap informasi tersebut.
Jika tautan tersebut dibuka, Anda akan diarahkan ke suatu laman, isi informasinya seputar alur pendaftaran CPNS Kemenag tahun 2019.
Selain itu, juga terdapat informasi alokasi kuota CPNS yang disediakan pemerintah tahun ini.
Penelusuran Kompas.com:
Kepala Bidang Pusat Informasi dan Humas Kemenag, Rosyidin menegaskan, pihaknya belum mengeluarkan informasi apa pun terkait rekrutmen CPNS 2019.
"Sampai hari ini Kementerian Agama belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait dengan Seleksi CPNS 2019," kata Rosyidin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/6/2019) siang.
Rosyidin menjelaskan, pihaknya tengah menunggu keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait rekrutmen CPNS tahun ini.
Informasi resmi seputar kuota, formasi yang dibuka, dan mekanisme pendaftaran diumumkan lewat situs resmi kemenag.go.id.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap segala informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS 2019.
"Selalu berhati-hti dengan oknum atau siapapun yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi CPNS dengan imbalan sejumlah uang," tutur Rosyidin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul [KLARIFIKASI] Beredar Kabar Penerimaan CPNS, Ini Penjelasan Kemenag
***
Informasi CPNS 2019 dari BKN dan Kemenpan RB
Terkait informasi penerimaan dan pendaftaran CPNS 2019 ini, pemerintah memang sempat menyampaikan melalui BKN bahwa tahun ini akan membuka lowongan CPNS 2019.
Meski demikian, sebagai catatan, informasi itu masih dalam tahap awal dan belum menunjuk pada instansi mana atau kementerian apa saja yang nanti membuka pendaftaran CPNS 2019.
Diberitakan sebelumnya bahwa pemerintah kembali membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 sebanyak 253.173 orang.
Jumlah itu terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK/P3K).
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN)Muhammad Ridwan, mengatakan terkait proses dan jadwal seleksi CPNS 2019 segera diumumkan ke publik. Namun dirinya belum
bisa memastikan kapan persisnya.
Ridwan mengungkapkan, pada SOP itu telah diatur mekanisme awal hingga akhir pada seleksi CPNS 2019.
Seperti pengumuman selama 15 hari kerja, pendaftaran online, seleksi, dan lainnya.
"Itu semua akan kami sampaikan pada waktunya," tuturnya.
Dia mengungkapkan, untuk penerimaan tahap II ini, kemungkinan besar yang lebih dahulu dibuka dan diseleksi adalah untuk calon P3K.
Hal itu juga sempat disinggung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin beberapa waktu lalu.
"Yang duluan adalah P3K tahap II, tahap I sudah kemarin. Pak Menpan RB ada sebut bulan, yang duluan seleksi adalah seleksi P3K. Kapan (pelaksanaan) saya belum tahu,"
imbuhnya.
Guna memberikan informasi kepada masyarakan, BKN telah mem-posting informasi terkait penerimaan CPNS 2019 di media sosial, baik Instagram, Facebook, dan Twitter.
"Saya belum tahu detailnya, kapan, di mana, bagaimana. Tetapi, SOP pelaksanaanya sudah jelas," kata Ridwan kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (14/6/2019).
BKN ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa ada penerimaan CPNS 2019.
"Prosesnya belum bisa disampaikan karena memang belum ada detailnya.
Masih banyak hal yang perlu dipersiapkan, selain menganalisis masukan dari daerah-daerah, kami juga akan melakukan evaluasi seleksi kompetensi bidang (SKB) yang
dibilang terlalu sulit," tambahnya.
Imbauan Resmi BKN
Menpan RB secara resmi telah mengumumkan melakukan penerimaan dan Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 yang akan dibuka setelah Lebaran nanti.
Usai ada surat dari Menpan RB tentang pendaftaran CPNS 2019, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan 254 ribu pegawai ASN dibutuhkan di tahun 2019.
Pengumuman tersebut diinformasikan seiring dengan kabar adanya penerimaan CPNS 2019 dibuka seusai lebaran. Pemerintah memastikan akan menyelenggarakan rekrutmen Calon
Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019.
Menpan RB Syafruddin pun telah menerbitkan surat menteri perihal pengadaan Aparatur Sipil Negara atau ASN tahun 2019.
Surat Menteri Syafruddin bernomor B/617/M.SM.01.00/2019 itu ditandatangi sejak 17 Mei 2019 dan bersifat segera.
Berdasarkan Surat Menteri PANRB Nomor B/617/M.SM.01.00/2019 tentang Pengadaan ASN Tahun 2019, usulan kebutuhan ASN tahun 2019 bagi pemerintah daerah harus
memperhatikan ketersediaan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan prinsip zero growth, kecuali untuk pemenuhan ASN bidang pelayanan dasar.
Setelah adanya pengumuman surat tersebut, BKN kini menginformasikan 254 ribu pegawai ASN dibutuhkan di tahun anggaran 2019 dengan rincian untuk pegawai Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah.
Melansir laman Twitter resmi @BKNgoid pada Jumat (7/6), BKN mengumumkan kebutuhan pegawai ASN yang dibutuhakn pemerintah pada tahun anggaran 2019.
Pegawai ASN tahun 2019 itu dibutuhkan dengan pengisian formasi sesuai kuota yang telah ditentukan
Berdasarkan pengumuman BKN, terdapat 2 bagian kuota untuk pengisian pegawai ASN tahun 2019.
2 bagian kuota tersebut diantaranya untuk PNS yang nantinya diisi oleh pelamar umum dan sekolah kedinasan, lalu untuk PPPK yang diisi dari eks THK-II dan honorer.
Kuota untuk kebutuhan pegawai PNS nantinya untuk Pemerintah Pusat dibutuhkan sekitar 46 ribu.
23 ribu tersebut terbagi 17 ribu dari pelamar umum dan 5 ribu dari sekolah kedinasan.
Sementara itu, untuk PPPK mendapatkan kuota sekitar 23 ribu pegawai yang dibutuhkan.
Tak hanya Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah juga mendapatkan kuota untuk pegawai ASN di tahun 2019;.
Pegawai ASN yang dibutuhkan di Pemerintah Daerah terdiri dari 62 ribu PNS dan 145 ribu PPPK.
Meski telah mengumumkan kebutuhan PNS di tahun 2019, BKN menghimbau agar warga menunggu info resmi pembukaan CPNS 2019.
(*)