Cerita Pocong Abal-abal Tertangkap Polisi Setelah Terjerat Tali Pocong Sendiri
Di Boyolali ada isu hantu pocong, di daerah lain ada sejumlah pocong jadi-jadian yang berhasil di tangkap polisi
Cerita Pocong Abal-abal Tertangkap Polisi Setelah Terjerat Tali Pocong Sendiri
TRIBUNJOGJA.com - Warga di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah sedang dihebohkan dengan isu pocong.
Kabar itu diunggah dalam sebuah grup media sosial Facebook, Selasa (18/6/2019) malam.
Postingan tersebut disertai foto gambar tangkapan layar atau screenshot sebuah status seseorang dalam Whatsapp.
Kapolsek Cepogo, AKP Wahidin, pun angkat bicara.

Semula dia belum mengetahui isu teror pocong yang kabarnya cukup santer di Desa Watu Gajah tersebut.
"Saya cek dulu, nanti saya kabari," tulisnya dalam pesan singkat ketika dihubungi Tribunjateng.com.
Berselang setengah jam, AKP Wahidin menepati janji.
Dia mengirim pesan pendek melalui ponsel.
"Ada yang pernah lihat (menyebutkan nama dan alamat lengkap -Red)," tulis AKP Wahidin.
Hingga berita ini dimuat, belum ada konfirmasi lanjut sesuai kesaksian itu.
AKP Wahidin menyampaikan berdasar kesaksian warga, kabar itu sudah santer mulai awal Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Meski demikian, jelasnya, warga sekitar sampai sekarang belum pernah melihat lagi.
"Warga kami imbau melaksanakan ronda untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
AKP Wahidin juga mengimbau warga tidak perlu takut serta membesar-besarkan cerita horor yang belum terbukti kebenarannya.
Pocong abal-abal ditangkap polisi

Jika itu di Boyolali, maka lain halnya dengan yang terjadi di Depok.
Tim Jaguar Polresta Depok berhasil menangkap seorang bocah yang berperan sebagai pocong jadi-jadian pada akhir Mei 2019 lalu.
Setelah ditangkap, ternyata, mereka ini merupakan pembuat konten video untuk diunggah di media sosial Instagram.
Bocah-bocah ini nekat 'nge-prank' menjadi sosok pocong dan menakut-nakuti pengendara yang melintas di Jembatan Juanda, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Kamis (30/5/2019) dini hari.
Alhasil, mereka pun kocar-kacir ketika Tim Jaguar Polresta Depok melintas untuk patroli keamanan.
Namun, ada satu bocah yang gagal kabur dan berhasil diamankan Tim Jaguar, karena dirinya terbalut kain putih menyerupai pocong.
"Dia ditinggal lari temannya saat Jaguar datang, dia gak bisa lari sendiri karena dandanannya diikat-ikat seperti itu," ujar Iptu Winam dikonfirmasi TribunJakarta.com melalui pesan singkat.
Winam menuturkan, bocah yang berhasil diamankan tersebut berinisial H dan masih berusia 13 tahun.
Alasan H nekat berpakaian pocong hanya untuk membuat video dan menakut-nakuti pengendara, dan hasil videonya akan diupload dimedia sosial instagramnya.
"Begitu ditanya katanya lagi bikin video buat nakutin orang, iseng-iseng. Pas kami periksa instagramnya memang sekelompokan anak itu suka bikin konten video di instagram," kata Winam.
Buntutnya, pocong gadungan tersebut diamankan ke Mapolresta Depok untuk diberikan arahan dan dibina agar tidak mengulangi hal tersebut.
"Kami amankan untuk dibina agar tak mengulangi lagi perbuatannya. Saat ini anak tersebut pun sudah dipulangkan ke orang tuanya," ujarnya.
Polisi Pemalang Tangkap Pocong Jadi-jadian

Sebelumnya di Pemalang keberadaan hantu pocong yang menghebohkan warga Pemalang, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Sebelumnya warga sekitar dihebohkan oleh kemunculan pocong tersebut di lokasi dan waktu tertentu.
Karena sudah sampai pada taraf meresahkan warga, banyak yang melapor ke Polsek Pemalang.
Laporan itu pun direspons serius oleh jajaran Polsek yang merupakan bagian dari Polres Pemalang ini.
Petugas pun melakukan pengintaian di Jalan Tentara Pelajar yang menjadi lokasi favorit si pocong menampakkan diri pada malam hari.
Tidak salah lagi, hantu yang ditunggu-tunggu petugas akhirnya muncul.
Saat tahu ada orang, pocong ini sempat menakuti-nakuti.
Dia tidak menyangka kalau yang ditakuti itu adalah aparat.
Petugas yang mengintai melihat kaki atau bagian bawah hantu ini masih menyentuh tanah.
Tanpa ba-bi-bu, pocong itu pun ditangkap.
Ternyata ini adalah aksi usil menakut-nakuti pengguna jalan yang dilakukan seorang remaja berinisial AM (15).
AM sengaja melakukan prank seperti yang sering ditontonnya di situs video dengan berdandan ala pocong.
Dia beraksi menakuti warga dan pengguna Jalan Tentara Pelajar.
Alhasil, remaja asal Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, itu dibawa ke Mapolsek Pemalang.
Di hadapan petugas, AM mengaku hanya iseng melakukan aksinya menakut-nakuti pengguna jalan.
"Saya hanya iseng, saya menyesal melakukannya.
Saya berjanji tidak akan mengulanginya kembali," ujarnya lirih ke petugas, Senin (27/5/2019).
Adapun AM tertangkap saat melakukan aksinya pada Minggu (26/5/2019) dini hari.
Sejumlah warga memang ketakutan melihatnya mengenakan kain putih menyerupai pocong.
Kapolsek Pemalang, AKP I Ketut Mara, menjelaskan masyarakat setempat resah oleh aksi AM.
"Beberapa hari ini kami menerima aduan dari masyarakat adanya penampakan pocong.
Berdasarkan aduan itu kami melakukan penyelidikan," paparnya kepada Tribunjateng.com.
Dilanjutkan AKP Mara, saat melakukan penyelidikan petugas mendapati pocong di Jalan Tentara Pelajar.
"Minggu dini hari petugas melihat pocong di Jalan Tentara Pelajar.
Bahkan pocong itu berusaha menakuti petugas.
Namun saat dihampiri ternyata sosok pocong itu adalah AM yang mengenakan kain putih," imbuhnya.
Ia menambahkan, AM yang masih mengenakan kain putih langsung diamankan.
"AM diberi pembinaan karena masih di bawah umur.
Kami mengimbau perbuatan AM tidak ditiru karena membahayakan pengguna jalan.
Dan kami tidak segan menindak secara tegas jika ada yang melakukan perbuatan serupa," tandasnya.
AKP Mara juga meminta warga tidak segan melaporkan jika ada perbuatan yang melanggar hukum atau meresahkan warga.
Terlebih di bulan suci ini ketika umat Islam khusyuk beribadah. (*)