Kriminalitas

Komplotan Spesialis Pembobol ATM Antar Kota Ditangkap di Magelang

Komplotan kriminal tersebut berhasil ditangkap, setelah mencoba membobol ATM Bank Jateng di Pakis, Kabupaten Magelang, Minggu (12/5/2019) silam.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Rendika Ferri
Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho, menunjukkan barang bukti alat yang digunakan komplotan spesialis pembobol ATM, Selasa (18/6/2019) di Mapolres Magelang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Jajaran Satreskrim Polres Magelang membekuk pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Magelang.

Pelaku masuk ke dalam satu komplotan curat, curas, dan spesialis pembobol ATM beranggotakan lima orang.

Satu anggota komplotan masih diburu oleh polisi.

Miris, Suami-Istri Suguhkan Hubungan Seks secara Live ke Anak-anak dengan Bayaran Rp5 Ribu

Komplotan kriminal tersebut berhasil ditangkap, setelah mencoba membobol ATM Bank Jateng di Pakis, Kabupaten Magelang, Minggu (12/5/2019) silam.

5 Inspirasi Gaya Lebaran Ala Yaseera yang Bakal Bikin Penampilanmu Tetap Kece

Pelaku menggunakan las untuk melubangi brankas yang terbuat dari besi baja, tetapi gagal.

Aksi mereka terekam kamera pemantau di ATM.

Dari petunjuk itu, polisi berhasil mengindentifikasi pelaku, kemudian memburu dan membekuk pelaku.

"Kita berhasil menangkap dua orang pelaku. Mereka melakukan percobaan pembobolan ATM Bank Jateng di Pakis. Brankas ATM mereka coba bobol menggunakan alat las. Salah seorang pelaku sendiri pernah bekerja di perusahaan dan berpengalaman mengelas. Keahaliannya ia gunakan untuk kejahatan,” ujar Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Selasa (18/6/2019) dalam giat ungkap kasus di Mapolres Magelang.

Yudi menuturkan, pelaku yakni Sigit Purnomo (28), warga Dusun I, Desa Adirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur dan Rustanto alias Kento (34), warga Dusun Susukan, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

Dua pelaku lainnya, Ibnu Wahyudi (27), warga Dusun III, Desa Adirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur dan Juvan Bahri (32), warga Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, keduanya diproses dalam kasus serupa di Polres Semarang.

Diduga Kehabisan Bensin Saat Bawa Kabur Hasil Curian, Pelaku Buang Motor ke Dalam Sungai di Sidoarjo

"Satu pelaku lagi, YD dinyatakan masih buronan atau DPO. Untuk itu, sekarang dua pelaku diproses Polres Magelang, dua pelaku lain diproses di Polres Semarang dan seorang masih buron," katanya.

Yudi mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah, petugas mendapati laporan adanya curanmor di RSU Syubbanul Wathon Tegalrejo.

Anggota pun melakukan penyelidikan, pada saat bersamaan ada kejadian kasus percobaan pencurian ATM Bank Jateng.

Saat dilidik, pelaku kedua kejahatan tersebut adalah pelaku yang sama.

“Saat kita lidik, kita dapatkan informasi ternyata pelaku ini merupakan pelaku yang sama. Kita pun bekerja sama dengan Polres Semarang dan Polres Tegal melakukan penangkapan di daerah Tegal," katanya.

Selain membobol ATM, komplotan itu ternyata juga melakukan kejahatan lain.

Mereka melakukan pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian sepeda motor (curanmor).

Viral Video Pencuri Dandan Maksimal Nyamar Jadi Mahasiswi Kebidanan, Bersolek Cantik tapi Pria Tulen

Ada lima TKP kejahatan yang dilakukan kelompok ini, katanya, meliputi tiga kejadian curanmor di Kabupaten Tegal, lima TKP curanmor di Kabupaten Semarang, satu TKP curat di Kabupaten Boyolali, satu TKP curas di Pabelan Kabupaten Semarang dan satu TKP curat di Indomaret Ungaran.

Kasatreskrim Polres Magelang, AKP Bayu Puji Hariyanto, mengatakan petugas kepolisian berhasil mengungkap identitas pelaku.

Mereka dapat dikenali dari kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di dalam ruangan ATM.

"Pelaku berhasil ditangkap salah satunya dikenali dari CCTV yang ada. Salah satunya, pelaku ini terekam di CCTV yang ada di ATM,” tuturnya.

Salah seirang pelaku, Sigit Purnomo mengaku, diajak oleh kawannya YD untuk melakukan pembobolan ATM.

Ia mengakui telah melakukan pembobolan ATM sebanyak dua kali di wilayah Ungaran dan Magelang, tetapi tak pernah berhasil membobol brankas ATM.

"Saya cuma diajak teman. Beraksi telah dua kali, namun selalu gagal," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved