Kecelakaan Bus Safari

Update Kecelakaan Maut Tol Cipali, Penyebab Kecelakaan Karena Sopir Bus Diserang Penumpang

Update Kecelakaan Maut Tol Cipali, Penyebab Kecelakaan Karena Sopir Bus Diserang Penumpang

Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi (tengah) didampingi Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol M Aris (kanan), dan Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono (kiri), saat menyampaikan keterangan mengenai kecelakaan maut Tol Cipali KM 150 di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang. 

Penyebab kecelakaan maut di Tol Cipali yang melibatkan empat kendaraan karena sopir bus diserang penumpang.

TRIBUNJOGJA.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Tol Cipali KM 150, Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dinihari.

Kecelakaan yang melibatkan bus, dua minibus dan sebuah truk ini mengakibatkan 12 orang meninggal dunia

Kecelakaan itu melibatkan Bus Safari berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Expander, Toyota Innova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.

Dari keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, kecelakaan maut ini dipicu oleh penyerangan seorang penumpang terhadap sopir bus.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan pengemudi bus diserang penumpang bernama Amsor (29).

"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga inisialnya W (49)," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.

Kecelakaan Maut Tol Cipali, Diduga Sopir Ngantuk, Bus Safari Tabrak 3 Kendaraan,12 Tewas

Ia mengatakan, saksi tersebut menyampaikan saat bus melaju tiba-tiba Amsor menyerang sopir bus.

Saat itu, Amsor mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Hingga akhirnya bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.

Menurut dia, dalam kecelakaan itu 12 korban meninggal dunia di antaranya 6 penumpang Mitsubishi Expander, 3 penumpang Toyota Innova, dan 3 penumpang bus termasuk sopirnya.

"Korban luka-luka ada 37 orang, semuanya dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Truk Bisa Menghindar

Kecelakaan beruntun menewaskan 12 orang terjadi di KM 150+900 jalur A Tol Cikopo-Palimanan, Senin (17/6/2019) dini hari.

Saat ini, Satlantas Polres Majalengka masih menangani pascakejadian.

"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A. Korban meninggal 12 orang, luka berat empat orang, luka ringan 20 orang,"' ujar Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris via pesan elektroniknya, Senin (17/6/2019).

Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula dari oleng dan tak terkendalinya bus Safari di jalur menuju Cirebon kemudian masuk ke jalur B atau ke jalur menuju Jakarta.

Mobil Toyota Calya Hantam Emak-Emak dan Penjual Batagor, Pengemudi Kabur Bonyok Dihajar Warga

"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova. Di belakang truk Innova itu ada truk pengangkut ayam tapi dia bisa menghindar. Di belakangnya lagi ada kendaraan Xpander dan menabrak bus itu," ujar Aris.

Enam orang penumpang Mitsubishi Expander meninggal dalam tabrakan tersebut.

Tiga orang penumpang Innova bernasib sama.

Pihaknya berduka cita atas kejadian tersebut.

Adapun lalu lintas di Tol Cipali saat kejadian, kata dia, dalam kondisi lancar.

"Tiga penumpang bus meninggal dunia," ujar Aris.

Korban dievakuasi ke rumah sakit di Majalengka.

Selain 12 orang meninggal, empat orang mengalami luka berat dan 20 orang luka ringan.

Daftar Korban Tewas

Korban meninggal terdiri dari enam penumpang Xpander, tiga penumpang Innova dan tiga penumpang bus.

Adapun enam penumpang Expander yang meninggal dunia, dengan sumber dari Bid Humas Polda Jabar antara lain:

1. Heruman Taman (Sopir), 59 Tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Taman Wisma Asri D 33 / 50, RT 01 RW 16, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

2. Rafi, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

3. Reza, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

4. Radit, 22 Tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

5. Dafa, 21 Tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

6. Irfan, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Identitas penumpang Innova yang meninggal:

7. Uki, 45 tahun, swasta, Desa Tarub, RT 10/05, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

8. Amar, 37 Tahun, swasta, alamat Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

9. Daryono, 70 tahun, swasta, alamat Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Adapun tiga korban lainnya yang meninggal dunia dari bus masih didata oleh polisi. ‎

Sementara itu, 11 penumpang luka berat antara lain, Amsor, Adi lasmanto, Budianto, Ari, Dwiyono, Falah, Susmiati, Arie, Arieza, Budianto, Ari Bunarto.

Tiga puluh dua orang lainnya mengalami luka ringan.

Direktur RS Mitra Plumbon, Khoyib, mengatakan, pihaknya menerima 37 korban kecelakaan dan saat ini dirawat di IGD.

"Kami menangani 37 korban luka berat dan ringan. Masa kritis mereka sudah lewat, doakan saja segera membaik," ujar Khoyib. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul UPDATE Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Kecelakaan karena Sopir Bus Tiba-tiba Diserang Penumpang, https://jabar.tribunnews.com/2019/06/17/update-kecelakaan-maut-di-tol-cipali-kecelakaan-karena-sopir-bus-tiba-tiba-diserang-penumpang?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved