Pria yang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Prawirodirjan Diketahui Baru Tinggal Selama Sebulan

Korban juga kabarnya sempat mengeluh kepada ketua RW setempat soal penyakitnya.

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
istimewa/dok.polisi
Pihak kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara di kamar kos di kawasan Prawirodirjan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Rabu (12/6/2019). Seorang pria asal Aceh ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pria asal Aceh yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos, tepatya di kawasan RT 41 RW 13 Prawirodirjan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Rabu (12/6/2019) siang diketahui baru menetap di kosan tersebut selama sebulan.

Korban juga kabarnya sempat mengeluh kepada ketua RW setempat soal penyakitnya.

"Korban pernah mengeluh kepada pak RW jika sedang sakit dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Bethesda," beber Kapolsek Gondomanan, Kompol I Nengah Lotama, saat dihubungi TribunJogja.com, Kamis (13/6/2019).

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Kos di Daerah Prawirodirjan Yogyakarta

Pria tersebut juga mengaku datang dari Aceh dan bekerja di salah satu mal di Kota Yogyakarta.

Dari oleh TKP polisi juga menemukan sejumlah barang bukti seperti hasil rekaman medis dari RS Panti Rapih bertanggal 10 Mei 2019.

Dari bukti hasil rekam medis pun diketahui korban dinyatakan positif mengidap penyakit menular.

Sejumlah obat juga ditemukan ditempat kejadian.

Usai olah TKP, sekira pukul 12.45 WIB jenazah langsung dibawa menuju RS Bayangkara dan belum ada pihak keluarga yang dapat dihubungi.

Penemuan mayat bermula dari suami pemilik kos yakni Dwianto Martono Trihandoko, sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

"Dwianto disuruh oleh istrinya Sri Wulantari untuk memeriksa kamar korban karena sudah beberapa hari korban tidak keluar kamar," tambahnya.

Kronologi Penemuan Mayat Seorang di Kamar Kos di Prawirodirjan Gondomanan Yogyakarta

Dwianto lantas memanggil Ketua RT yang bernama Tumirin untuk memeriksa kamar korban. Namun setelah pintur kamar diketuk-ketuk, tidak ada respons. Karena tak ada jawaban, Dwianto memutuskan untuk membuka jendela untuk melihat kondisi di dalam kamar.

"Ternyata, saksi (Dwianto) mendapati korban sudah meninggal dunia dalam posisi tergeletak dilantai," beber Lotama.

Melihat kejadian itu pihaknya langsung melaporkan ke RT, RW serta Polsek Gondomanan.

Dari identitas korban yang ditemukan di lokasi kejadian, korban diketahui bernama Hendra berusia 31 tahun. Korban tercatat lahir di Tapaktuan, Aceh Selatan dan berdomisili di Jalan Pelabuhan No 14 Komplek Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr. Arif Budiyanto, Dokter Puskesmas Gondomanan dan Tim Inafis Polresta Yogyakarta, tak ada tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban.

"Diduga Korban meninggal karena sakit yang diderita," tuturnya.

Selain menemukan sejumlah obat-obatan dan hasil rekam medis, polisi juga mengamankan satu buah sepeda motor Honda Spacy bernopol AB 6976 AF warna putih dan sebuah handphone berwarna hitam yang diduga milik korban. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved