Pemkot Yogyakarta Skorsing Pedagang Gudeg di Depan Pasar Beringharjo yang Nuthuk Wisatawan
Pemkot Yogyakarta Skorsing Pedagang Gudeg di Depan Pasar Beringharjo yang "Nuthuk' Wisatawan
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
Pemkot Yogyakarta Skorsing Pedagang Gudeg di Depan Pasar Beringharjo yang "Nuthuk' Wisatawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta memberikan sanksi skorsing terhadap pedagang gudeg di depan Pasar Beringharjo yang tidak mencantumkan daftar harga.
Sanksi skorsing tersebut diberikan setelah sebelumnya dilaporkan oleh seorang wisatawan karena harganya dianggap terlalu mahal serta tidak mencantumkan daftar harga.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan dari warga tersebut.
• PT AMI Siap Tambah Halte Bus Trans Jogja di Malioboro
Dia menyebut, kasus pedagang 'nuthuk' merupakan kesalahpahaman.
"Kemarin memang sempat terjadi kesalahpahaman, tetapi sekarang sudah beres,"katanya, Rabu (12/6/2019).
"Pedagang saya minta tutup dan tidak berjualan lagi. Pedagang tersebut dianggap lalai karena tidak memasang daftar harga. Jadi untuk saat ini sampai waktu yang belum ditentukan, pedagang tidak berjualan dahulu," sambungnya.
Supaya tidak terjadi kesalahpahaman serupa, pihaknya melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang.
Hal tersebut dilakukan agar pedagang memberikan pelayanan dengan baik. Pihaknya pun tak segan memberikan sanksi berupa penutupan dan pencabutan izin pedagang.
• Dokumen IPL Jalur Kereta Bandara YIA Sudah di Meja Sri Sultan Hamengku Buwono X, Dibuat Melayang
Selain itu, ia juga membangun komunikasi dengan berbagai komunitas pedagang agar ikut membantu dan menjaga kenyamanan para pengunjung atau wisatawan.
"Tentu dengan peristiwa kemarin kami berharap ada efek jera," ujarnya. (Tribunjogja I Christi Mahatma Wardhani)